Jawaban Jokowi saat Ditanya Kasus Novel Baswedan Jadi Sorotan, Ini Kata Ferdinand

Jawaban Jokowi saat Ditanya Kasus Novel Baswedan Jadi Sorotan, Ini Kata Ferdinand

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Tepat satu tahun yang lalu, 11 april 2017, Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mendapatkan sebuah penyerangan.

Novel Baswedan disiram dengan air keras selepas ia melaksanakan salat shubuh di masjid dekat rumahnya.

Karena penyerangan tersebut, Novel harus mendapatkan perawatan dan pengobatan guna memulihkan matanya.

Meskipun begitu, sudah setahun lamanya, namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda yang menunjukkan siapa sosok dalang di balik penyerangan ini.

Dari video yang diunggah oleh salah satu netizen dengan akun @BangPino, terdapat dua waktu yang berbeda; yakni saat saat 100 hari peristiwa Novel Baswedan dan yang terakhir saat Jokowi melakukan aksi motoran.

Pada video yang pertama, Jokowi ditanya oleh Wartawan apakah akan membentuk tim pencari fakta kasus penyiraman air keras ke penyidik KPK tersebut.

Jokowi yang awalnya enggan menjawab akhirnya mengatakan,"Ya nanti saya minta anu dulu ke Kapolri, saya minta masukan ke Kapolri".

Sedangkan di video kedua, Jokowi yang sedang mengenakan jaket denim mengatakan,"Saya sekali lagi, masih menunggu semuanya dari Kapolri. Kapolri kalau sudah begini (sembari mengangkat tangan), baru. Kapolri masih sangat anu sekali".

Netizen tersebut mengatakan,"dua video ini Pak Jokowi selalu mengatakan kata "anu" dalam setiap sesi wawancara saat ditanya solusi penuntasan kasus Novel Baswedan.

Video pertama saat 100 hari dan video kedua saat 1 Tahun kasus Novel Baswedan".



Melihat video tersebut, Ferdinand mengatakan jika Jokowi butuh kursus.

"Mungkin butuh kursus tuk rangkai kata"


[tn]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA