Gatot Nurmantyo Cocok Jadi Dubes Di Washington, D.C.

Gatot Nurmantyo Cocok Jadi Dubes Di Washington, D.C.

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Selama Joko Widodo (Jokowi) berkuasa, peluang Gatot Nurmantyo mendapat posisi strategis sedikit sulit. Apalagi untuk mendampinginya di Pilpres 2019 sebagai Cawapres.

"Kalau Jokowi masih berkuasa atau menang lagi di Pilpres 2019, tidak akan ada tempat bagi Gatot. Gatot berat untuk mendapatkan posisi," ujar pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin kepada redaksi, Sabtu (7/4).

Apalagi, keduanya sempat terlihat tidak harmonis hingga berujung pemecatan Gatot sebagai Panglima TNI beberapa waktu lalu. Bahkan, menurut Ujang, rumus "politik itu dinamis" juga akan sulit terwujud bagi Gatot untuk mendapat tempat di kubu Jokowi. 

"Dalam kasus Gatot, (rumus politik itu dinamis) tidak berlaku," tegas Ujang.

Meski demikian, Ujang menilai, masih ada peluang bagi Gatot untuk menjabat sebagai Duta Besar (Dubes) di salah satu Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI). 

"Yang paling memungkinkan dan masuk akal untuk Gatot, jadi Dubes," tutur Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu.

Menurut Ujang, posisi Dubes layak diberikan kepada Gatot jika nanti dirinya gagal maju sebagai Capres atau Cawapres di Pilpres 2019.

"Gatot pernah ditolak masuk ke negara Amerika Serikat saat menjabat Panglima. Jadi, supaya tidak terjadi (penolakan) lagi, harus Gatot yang jadi Dubes di KBRI di Washington, D.C.," demikian Ujang. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita