www.gelora.co - Puisi karya Sukmawati Soekarnoputri yang berjudul ‘Ibu Indonesia’ terus menuai polemik dan pro-kontra di kalangan publik.
Penyebabnya, pusisi tersebut dianggap memiliki unsur provokasi berbau suku, ras, agama dan antargolongan (SARA).
Terutama saat ia membandingkan cadar dengan konde serta adzan dengan kidung.
Hal itu kemudian dibalas Ustadz Felix Siau melalui akun facebook-nya. Dalam tulisan itu, ia memberinya judul ‘Kamu Tak Tahu Syariat’.
“Kalau engkau tak tahu syariat Islam, seharusnya engkau belajar bukan berpuisi, harusnya bertanya bukan malah merangkai kata tanpa arti,” buka Felix.
“Bila engkau mau mengkaji, engkau akan memahami bahwa hijab itu bukan hanya pembungkus wujud, tapi bagian ketaatan, sebagaimana saat engkau ruku dan sujud,” lanjutnya.
Dengan begitu, lanjut Felix, Sukmawati akan mengerti bahwa membandingkan konde dan cadar itu perkara menggelikan.
“Sebab yang satu ingin terjaga, yang lain malah mengumbar,” katanya.
Ia kemudian menyarankan, jika memang Sukmawati tak tahu syariat Islam, akan lebih pintar jika ia diam saja.
“Sebab bicara tanpa ilmu itu menyesatkan, berjalan tanpa pelita di gelap malam,” sambungnya.
Felix kemudian menyinggung soal perjuangan dan kemerdekaan bangsa Indonesia yang dibangkitkan dengan darag perlawanan oleh kalimat takbir.
“Yang enam kali dilantangkan dalam azan yang engkau tuduh tak lebih merdu dibanding kidung ibu,” katanya.
Felix Siau menambahkan, Indonesia tak akan ada artinya tanpa Islam.
Buktinya, negeri ini dimulakan dengan ‘Atas berkat rahmat Allah’.
“Islam adalah ruh Indonesia, nyawa Indonesia,” sambungnya.
Ia juga menyebut bahwa wanita Indonesia tak akan berdaya tanpa Islam. Karena Islam yang telah menuntun mereka dari gelapnya penjajahan menuju cahaya kemerdekaan.
“Dari sekeder pelengkap jadi tiang peradaban,” tulisnya.
“Dan kini aku menggugat dirimu, mempertanyakan dirimu, siapa kamu sebenarnya? Mengapa cadar dan azan begitu mengganggu dirimu, membuat engkau resah? Yang kutahu, hanya penjajah yang begitu,”
“Tak paham konde, tak mampu berkidung, tak jadi masalah. Tapi tak tahu syariat mana bisa taat? Tak Indonesia tetap bisa menghuni surga, tak Islam maka tak ada lagi penolong di satu masa yang tak ada keraguan di dalamnya,”
“Kalau engkau tak tahu syariat. Mari sini ikut melingkar dan merapat. Akan aku sampaikan biar engkau pahami, bagi mereka yang beriman, tak ada yang lebih penting dari Allah dan Rasul-Nya,” tutupnya.
Tulisan itu sendiri diunggah Felix Siau pada Senin (2/4/2018) pukul 18.01 WIB. Hingga pukul 21.59 WIB, tulisan itu sudah 22.214 dan 1.903 komentar.[psid]