Survei Charta Politika: Di Jawa Timur, Jokowi Makin Jauh Tinggalkan Prabowo

Survei Charta Politika: Di Jawa Timur, Jokowi Makin Jauh Tinggalkan Prabowo

Gelora Media
facebook twitter whatsapp
www.gelora.co - Charta Politika melaksanakan survei elektabilitas calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur pada periode 3-8 Maret 2018. Dalam survei itu, responden juga ditanyakan terkait capres yang akan dipilih jika Pilpres dilaksanakan pada tanggal 3-8 Maret 2018.

Berdasarkan hasil survei, 58,7 persen responden menjagokan Joko Widodo. Elektabilitas Jokowi mengungguli saingannya yakni Prabowo Subianto yang hanya mengantongi 26,7 persen.

"Pada simulasi dua nama Pilpres, Joko Widodo memperoleh 58,7 persen dan Prabowo Subianto 26,7 persen. Sebanyak 14,6 persen menyatakan tidak tahu atau tidak jawab," jelas Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (21/3).

Jika dibandingkan dengan perolehan suara Jokowi pada Pilpres 2014 lalu, hasil survei ini meningkat pesat. Pada Pilpres 2014, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla memperoleh 53 persen suara. Sedangkan pasangan Prabowo-Hatta Rajasa memperoleh suara 46 persen.

Dalam survei itu juga diukur tingkat elektabilitas parpol di Jatim. Responden ditanyakan parpol apa yang akan dipilih jika Pemilu Legislatif dilaksanakan pada 3-8 Maret 2018.

Hasilnya parpol dengan perolehan suara tertinggi adalah PKB sebanyak 24,8 persen. Kemudian disusul PDIP dengan 22,8 persen, Partai Demokrat dengan 7,7 persen, Golkar dengan 6,4 persen. Sedangkan Gerindra berada pada posisi kelima dengan perolehan suara 5,5 persen.

Survei yang dilakukan Charta Politika melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak. Pengumpulan data dilakukan pada 3-8 Maret 2018 melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 1.200 responden ini tersebar di 38 kabupaten/kota se-Jatim.

Survei ini menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (ma)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita