Presiden Jokowi Minta Bantuan Ulama Berantas Hoaks

Presiden Jokowi Minta Bantuan Ulama Berantas Hoaks

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Presiden Joko Widodo meminta bantuan kepada para ulama dan tokoh masyarakat di Banten, Jawa Barat untuk ikut berpartisipasi memberantas berita bohong atau hoax.

Hal tersebut disampaikan Presiden saat mengundang 40 ulama dan tokoh Banten ke Istana, Jakarta, Rabu (21/3/2018).

Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi mengatakan, ‎ada beberapa poin yang menjadi topik pembicaraan, pertama Presiden menyampaikan mengenai pengembangan ekonomi syariah.

"Kedua menyampaikan betapa bahanya hoak‎s itu dan tadi menyampaikan juga ulama dengan umaroh (pemerintah) berjalan seiring," ujar Johan.

Keinginan Presiden setelah adanya pertemuan tersebut, kata Johan, diharapkan ulama dan tokoh masyarakat berperan aktif kepada masyarakat dalam memberikan pencerahan yang sebenarnya dari isu-isu hoaks.

"Ulama di Banten untuk ikut menyampaikan kepada masyarakat mengenai bahayanya hoaks, mereka memberikan penjelasan bahwa hoaks itu tidak baik," papar Johan.

Selain hal tersebut, kedatangan ulama juga mengundang Jokowi untuk menghadiri acara 1.000 kiyai yang dilaksanakan di Banten menjelang bulan suci Ramadhan pada tahun ini.

Ketua Umum MUI Banten dan juga sebagai Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Banten, HM Romli mengatakan, penegak hukum harus bertindak tegas dan menuntaskan penyebar hoaks agar berdampak jera terhadap pelakunya.

"Para alim ulama akan memberikan pencerahan dan tuntunan tentang keharaman dari pada hoaks,‎ dan MUI pernah mengeluarkan fatwa tentang interaksi di media sosial soal Adu domba, berita bohong, ujaran kebencian itu haram," papar Romli.

Romli pun mengimbau kepada masyarakat agar bijaksana dalam menyampaikan sesuatu, apakah akan menimbulkan sesuatu yang buruk ke depannya atau tidak. [trb]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA