Prabowo : Kecelakaan Infrastruktur karena Uang Rakyat Dicuri

Prabowo : Kecelakaan Infrastruktur karena Uang Rakyat Dicuri

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bicara soal pembangunan infrastruktur di RI dan penggelembungan nilai proyek. Dia menilai, maraknya kecelakaan infrastruktur belakangan ini lantaran negara mencuri uang rakyat.

Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat orasi di Jawa Barat untuk mengampanyekan pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu, Jumat (30/3/2018). Prabowo awalnya bicara soal korupsi di Indonesia yang disebutnya sudah sangat parah. Pidato itu diunggah akun Facebook Partai Gerindra.

"Korupsi di kita sudah sangat sangat parah. Di seluruh dunia ada korupsi, ya, mark up, mark up tahu kalian mark up? Tahu apa arti mark up? Mark up penggelembungan. Proyek nilainya Rp 200 juta dilaporkan nilainya Rp 500 juta," kata Prabowo.

"Rakyat suruh bayar Rp 500 juta padahal nilainya Rp 200 juta. Ke mana Rp 300 juta? Itu yang dibagi-bagi saudara-saudara sekalian. Itu namanya mencuri, mencuri!" ucap Prabowo.

Menurut Prabowo, mark up proyek merupakan tindakan mencuri uang rakyat. Prabowo lalu menyinggung soal pembangunan infrastruktur di Indonesia. Dia menyoroti khusus DKI Jakarta.

Dijelaskan Prabowo, berdasarkan pengalaman empiris atau dari hari ke hari dan sudah jadi pengetahuan umum di Indonesia, pembangunan infrastruktur di RI sering di-mark up. Karenanya, dia tak heran apabila banyak proyek yang ambruk sebelum jadi.

"Karena itu jembatan belum dipakai sudah jatuh. Karena itu infrastruktur di Jakarta yang dibangun besar-besaran, belum dipakai sudah jatuh yang akhirnya terpaksa dihentikan daripada memakan korban lain," tuding Prabowo.

"Apa nggak sedih?" imbuh dia. (dtk)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA