www.gelora.co - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung merupakan dua sosok yang baik dan punya integritas.
Demikian disampaikan politisi muda PDI Perjuangan Maruarar Sirait. Pernyataan Maruarar ini terkait dengan kesaksian terdakwa korupsi KTP-el Setya Novanto, dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (22/3/).
Novanto menyebutkan bahwa Puan dan Pramono mendapatkan masing-masing 500 ribu dolar AS. Novanto mengatakan hal in berdasarkan keterangan dari Made Oka Masagung.
Maruarar menegaskan bahwa ia sudah bekerjasama dengan Puan dan Pramono di dua lembaga. Pertama di DPP PDIP, yang di DPP ini Maruarar juga sempat menjadi Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Pemuda dan Olahraga. Kedua di DPR.
"Di dua tempat ini, Mbak Puan dan Mas Pram merupakan orang yang berintegritas," tegas Maruarar membela.
Maruarar menegaskan bahwa ia sangat menghormati proses hukum. Hukum tak boleh diintervensi oleh siapa pun. Ia juga menghormati Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai lembaga yang dipercaya rakyat.
"Dan juga harus dicatat oleh publik ada asas praduga tak bersalah," demikian Maruarar. [rmol]