Demokrat: Biar Masyarakat yang Nilai Kritik Amien dan Ancaman Luhut

Demokrat: Biar Masyarakat yang Nilai Kritik Amien dan Ancaman Luhut

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Demokrat Agus Hermanto mengatakan, kritik tokoh bangsa Amien Rais dan ancaman Menko Kemaritiman Luhut B. Panjaitan agar diserahkan ke masyarakat saja.

"Ini kan auto critics antar tokoh, untuk kebenarannya biarlah yang menguji masyarakat," ujar Agus Hermanto di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/3).

Pimpinan Parlemen ini juga menambahkan bahwa kasus tersebut baru bisa dibawa ke ranah hukum maupun etika setelah fakta ketidakwajaran atas ujaran keduanya terbukti.

"Kalau memang sudah berkaitan dengan masalah hukum tentunya itu menjadi urusan aparat penegak hukum, begitupun dengan etika bila terbukti melanggar akan diurus lembaga etika terkait," ujar Agus Hermanto.

Namun, Wakil Ketua Dewan Pembina Parta Demokrat ini mengimbau, untuk tidak terlalu jauh mencampuri masalah kedua tokoh tersebut.

"Kita tentunya tidak harus mencampuri terlalu banyak, karena ini menyangkut dua tokoh yang mempunyai pendapat (berbeda) seperti itu," tutur Agus Hermanto.

Menko Kemaritiman Luhut B. Panjaitan sebelumnya menepis tudiangan tokoh bangsa Amien Rais yang mengkritisi Presiden Joko Widodo mengenai program pembagian sertifikat tanah. Luhut marah besar atas pernyataan yang dilontarkan Amien yang menyebut pembagian sertifikat oleh Jokowi adalah ngibul atau bohong.

Luhut juga tidak terima tudingan Amien bahwa pemerintah membangkitkan kembali PKI, termasuk pemerintah berniat menjual aset negara ke swasta dan asing.

Atas tudingan-tudiangan tersebut, Luhut memperingatkan politisi senior PAN itu agar lebih berhati-hati dalam bertutur kata. Bahkan, Luhut juga sempat melontarkan kalimat ancaman kepada Amien.

"Jangan asal kritik saja, nanti kamu jadi pejabat saya tahu kok track record kamu. Saya bisa cari dosamu, emang kamu siapa?" ujar Luhut. [rmol]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA