www.gelora.co - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto optimistis memenangi pemilihan legislatif di Pemilu 2019. Golkar akan memanfaatkan kedekatan Partai Golkar dengan Presiden Joko Widodo untuk mendulang suara.
"Karena ada di berita bahwa dalam pemilu yang bersifatnya bersamaan ada efek samping dari ekor. Kita harus co-branding dengan Presiden Jokowi dan kita early bird. Yang pertama, dukungan Pak Jokowi, kita harus manfaatkan itu. Maka kita harus kapitalisasi pemenangan pemilu legislatif," kata Airlangga saat menghadiri silaturahmi Kosgoro 1957 di kediaman Agung Laksono, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Kamis (8/2/2018).
Airlangga berharap para kader bisa all-out dan konsentrasi dalam pemenangan Partai Golkar di Pemilu 2019. Selain itu, Airlangga meminta para kader tidak bepergian ke luar negeri.
"Karena itu, kader Golkar, anggota Dewan, kami minta untuk tidak ke luar negeri. Kita konsentrasi untuk pemenangan, kecuali Komisi I silakan (boleh ke luar negeri), tapi jangan kelamaan," ucap dia.
Dikatakan Airlangga, pada Pemilu 2019 Golkar menargetkan 110 kursi. "Target 110 kursi bukan tidak bisa dicapai berdasarkan perhitungan suara baru. Sehingga ada penambahan kursi kita dari 91 ada penambahan 11," sambungnya.
Dari target tersebut, Airlangga berharap bisa mendulang suara terbanyak dari daerah luar Jawa. Dia menyebut ada 9 daerah yang diharapkan bisa menyumbang banyak suara.
"Kita ada 9 daerah yang bisa membawa bendera Golkar menuju pemenangan 2019. yaitu Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan. Itu daerah yang dikonsentrasikan untuk pemenangan," tutur dia.[tsc]