Habib Rizieq Syihab Kembali Tunda Pulang ke Indonesia, Ini Alasannya

Habib Rizieq Syihab Kembali Tunda Pulang ke Indonesia, Ini Alasannya

Gelora Media
facebook twitter whatsapp
www.gelora.co - Kepulangan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab ke Indonesia kembali ditunda. Hal itu disampaikan Ketua Tim Pengacara Rizieq, Eggy Sudjana. Eggy mengungkapkan, Rizieq mengurungkan niatnya untuk pulang ke Tanah Air karena masih melakukan istikharah di Tanah Suci, Mekah untuk menentukan sikapnya.

"Kita harus menghormati privasi dan pendapat Habib. Karena ini menyangkut satu peristiwa besar yang terjadi. Pendukung yang setia pasti bakal membela habis-habisan. Bahkan siap mati syahid," kata Eggi di kantornya, di Jalan Tanah Abang III, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (10/2).

Menurut Eggy, ada kelompok yang tak menginginkan Rizieq pulang. Jika Habib pulang, Eggy memperkirakan akan terjadi bentrokan.

"Saya kalau sebagai aktivis senang kalau ada bentrokan. Tapi, sebagai advokat saya tak setuju karena melanggar hukum. Kami kembalikan kepada Habib. Dia meminta kesempatan istikharah. Karena lagi di Mekkah, lebih afdol di depan Mekkah," kata Eggy.

Menurutnya, Rizieq menunda kepulangannya karena tak ingin ada perpecahan dan konflik di Indonesia.

"Kalau nanti hasil istikharahh Habib pulang tanggal 21 Februari, maka sudi kiranya pemerintah menghormati kehadirannya sebagai anak bangsa. Habib yang mengorbankan dirinya karena dicaci maki dan dibilang penakut, lebih baik habib mengatakan tak ingin mengorbankan adanya terjadi pertumpahan darah yang menimbulkan luka lebih besar," pungkasnya.

Sebelumnya dikabarkan, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab akan pulang ke Indonesia pada 21 Februari 2018 mendatang. Bahkan, diinformasikan seluruh alumni 212 tengah mempersiapkan kepulangan Rizieq juga menjemputnya di Bandara Soekarno Hatta. (ma)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita