Banyak Artis Pakai Narkoba, DPR: Jangan Direhab, Harus Dihukum !

Banyak Artis Pakai Narkoba, DPR: Jangan Direhab, Harus Dihukum !

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co -  Anggota Komisi III DPR Muslim Ayub geram banyaknya artis yang terjerat narkoba. Ia pun meminta aparat kepolisian berlaku adil dalam memproses hal itu.

"Perhatikan saja jika yang tertangkap itu dari kalangan masyarakat biasa, umumnya mereka diproses sampai ke pengadilan dan dihukum. Ini kan tidak adil namanya," kata Muslim kepada TeropongSenayan di Jakarta, Jumat (23/2/2018).

Penegakan hukum itu, tambah Muslim, haruslah didasarkan pada asas kesetaraan tanpa memandang status seseorang.

"Di depan hukum semua sama. Tidak ada yang boleh diistimekan karena status atau uangnya," ujarnya.

Politisi PAN asal Aceh ini mengungkapkan, selama ini berkembang anggapan di masyarakat, kalau artis yang tertangkap karena narkoba tidak akan diproses hukum, tetapi dikirim ke tempat rehabilitasi.

"Ini sebetulnya kritikan sekaligus kecurigaan masyarakat terhadap kerja kepolisian dalam menangani artis-artis yang tertangkap tangan menggunakan narkoba. Dan menurut saya, jika dibiarkan yang rugi adalah kepolisian sendiri. Masyarakat semakin rendah kepercayaanya kepada kerja-kerja kepolisian," terangnya.

Pengenaan sanksi hukum terhadap para artis itu, menurut Muslim sangat beralasan. Dengan status sebagai publik figur, dimana pengikutnya bisa ribuan bahkan ratusan ribu orang, dan umumnya generasi muda, tentu mereka punya tanggung jawab moral untuk memberikan contoh yang baik dan terpuji kepada penggemar dan pengikutnya.

"Apalagi ada diantara artis yang tertangkap itu sebagai pengedar. Hukumannya harus lebih berat dari sekadar pemakai biasa," tuturnya.

Untuk mengkampanyekan bahaya penggunaan narkoba terutama dikalangan remaja dan generasi muda, Kepolisan dan BNN sering menjadikan artis sebagai duta.

Namun, tidak jarang pula, artis-artis yang ikut terlibat dalam kampanye anti narkoba itu, ada yang terlibat sebagai pemakai bahkan pengedar.

"Kepada mereka yang seperti ini, menurut saya tidak bisa diserahkan ke panti rehabilitasi dengan alasan mereka korban. Mereka bukan korban, tetapi pengguna yang sangat sadar. Pantas diproses hukum," tegasnya.

Untuk meminimalisir banyaknya artis yang terjerat narkoba, Muslim mengimbau organisasi yang menanungi para artis atau pekerja seni lain, agar melakukan penyuluhan dan pembinaan kepada semua anggotanya.

"Bila perlu organisasi itu mewajibkan anggota untuk melakukan tes urine secara berkala, ini penting, sebab dunia keartisan itu sangat rentan terkontaminasi dengan narkoba. Jangan sampai kehidupan artis yang terlibat narkoba ini turut pula diikuti oleh para penggemar mereka. Sebab, seringkali gaya hidup kaum selebritis ini menjadi rujukan bagi penggemarnya," pungkasnya.

Diketahui, baru-baru ini polisi berhasil menangkap beberapa orang artis seperti Fachri Albar, Roro Fitria, Dhawiya Zaida, Ammar Zoni, Jennifer Dunn dan Tio Pakusadewo. Bahkan artis Roro Fitria, merupakan salah seorang duta anti narkoba. (ts)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita