POST METRO - Rupanya pihak manajemen Restoran Bakmi Permata memiliki pengunjung banyak dari kalangan muslim. Karenanya untuk mengantisipasi agar pihak konsumen dari umat Islam, para karyawan dipaksa untuk berbohong.
Kebohongan tersebut terungkap ketika sebuah video diviralkan di sosial media, dimana para karyawan yang sedang duduk santai karena sedang sepi, mengakui jika mereka dipaksa untuk berbohong kepada konsumen, jika makanan yang dijual seluruhnya halal.
Namun kenyataannya pihak karyawan, termasuk pelayan dan koki yang masak mengetahui jika dalam setiap makanan yang disajikan kepada konsumen, dimasak menggunakan minyak babi. Namun karyawan sepertinya diancam agar tidak memberi tahu kepada pelanggan.
Seluruh karyawan yang bekerja, dari pelayan hingga koki yang masak ternyata beragama Islam. Dan mereka sepertinya merasa tertekan terkait dengan hal tersebut.
“Karena saat ini mencari pekerjaan sudah sulit,” ujar Heikal yang meminta agar pihak MUI bisa melakukan penelusuran terhadap restoran restoran yang
Bakmi Pertama sendiri sudah membuka cabang diberbagai tempat. Dari penelusuran tim, diketemukan ada 4 Restoran Bakmi Palsu yang berdiri, masing masing di Jalan Jenderal Sudirman, di Ruko Green Garden, Kebon Jeruk Tanah Abang, Jalan Asia Afrika, Permata Hijau, Mahakam Kebayoran Baru, Gedung Sarinah, dan di Gedung Wisma BNI 46.