Ternyata Gara-gara Ekonomi Makin Sulit Jadi Alasan Pria Bugil Stres Terobos Istana Jokowi

Ternyata Gara-gara Ekonomi Makin Sulit Jadi Alasan Pria Bugil Stres Terobos Istana Jokowi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Kondisi ekonomi di era Presiden Jokowi makin sulit. Janji ekonomi meroket ternyata utang yang malah meroket. Daya beli anjlok. Bisnis lesu. Sampai ada pria stres bugil menerobos Istananya Jokowi.

Seorang pria telanjang alias bugil nekat menerobos pintu masuk Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/8) pagi. Alhasil, pria tanpa identitas itu pun langsung diamankan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang tengah berjaga. Tapi sayang, Paspampres dinilai terlalu kasar meperlakukan pria itum ditendang, diinjek, diseret-seret.

Dilansir RMOL, pria bugil penerobos pagar istana merdeka diketahui bernama Brokington Sianturi (33).

Setelah dibawa ke polisi, dari hasil penyelidikan diketahui pria tersebut mengalami stress karena faktor ekonomi.

"Stress karena tingginya persaingan dagang," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto saat dikonfirmasi, Senin (28/8).

Pria tersebut, berdomisili Cengkareng dan berprofesi sebagai pedagang alat-alat terapi di Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Selama ini, ia kerap mengeluh permasalahan ekonomi terhadap keluarganya. Bahkan, sering berbicara tidak jelas (melantur).

"Seminggu terakhir ini mulai curhat terus mengenai hal itu (ekonomi). Alasan yang disampaikan oleh yang bersangkutan melantur atau di luar kesadaran, itu diduga karena stress atau depresi," papar Suyudi.

Berdasarkan informasi, pria misterius itu meninggalkan kediamannya di Jalan Kapuk Cengkareng, Kelurahan Cengkareng, Jakarta Barat sekira pukul 06.00 WIB. Dirinya pergi tanpa tujuan dan tidak diketahui pihak keluarga.

Setibanya di kawasan Istana, ia langsung berlari menerobos pagar Istana Merdeka. Namun aksi nekatnya itu berhasil digagalkan oleh lima anggota Paspampres. Setelah diamankan, pelaku langsung digelandang ke Polsek Metro Gambir untuk diperiksa lebih lanjut. [pi]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA