GELORA.CO - Kementerian Pertanian (Kementan) akhirnya meminta maaf setelah viral tersiar kabar potret anggaran bantuan menampilkan jumlah bantuan beras.
Sebelumnya, laporan bantuan Kementan untuk korban bencana banjir dan longsor di Sumatra menjadi sorotan karena dalam data tercantum beras bervolume 21.874 dengan nilai Rp 1.312.450.000.
Jika dirupiahkan, harga beras per kilogram Rp60 ribu.
Lantas narasi tersebut beredar liar dan menjadi konsumsi warganet yang didominasi komentar tak terima dengan harga kiloan beras super mahal tersebut.
Pada Senin (8/12/2025), Biro Komunikasi Kementan menyampaikan permohonan maaf.
Lewat akun Instagram resminya, Kementan mengklarifikasi.
Mereka menuliskan, bantuan beras sudah mencapai Rp 16 miliar, bukan lagi Rp 1,3 miliar.
Kemudian penulisan awal 21.874 volume beras diluruskan menjadi 21.874 paket dengan masing-masing berisi paket volume 5 kilogram.
Berikut isi tulisan yang diunggah dalam gambar.
Biro Komunikasi Kementerian Pertanian Sampaikan permohonan Maaf, Bantuan Beras Kini Sudah Mencapai 16 Miliar, Bukan Lagi 1,3 Miliar.
Berdasarkan ramainya diskusi warganet terkait data bantuan logistik untuk wilayah terdampak bencana di Sumatera.
Kementerian Pertanian menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan warganet yang ikut mengawasi penyaluran bantuan logistik ke wilayah terdampak bencana di Sumatera.
Bantuan yang Diterima Kementan Bkan dalam Bentuk Dana, tetapi Langsung Berupa Barang
-Terkait data bantuan beras, terdapat kurang sempurnanya penulisan informasi satuan, yakni semestinya per paket 5 kg.
-Total volume beras yang dimaksud pada data awal adalah 21.874 paket, masing-masing berisi paket volume 5 kilogram.
-Saat ini bantuan beras pemerintah sudah mencapai 1.200 ton senilai 16 miliar rupiah.
-Kementerian Pertanian tidak membeli barang-barang bantuan tersebut menggunakan anggaran, melainkan menerima langsung bantuan dalam bentuk barang dari mitra dan pihak yang ingin berkontribusi.
Lantas sejumlah 1.200 ton beras senilai Rp 16 miliar jika ditaksir harga beras per kilogramnya menjadi Rp 14 ribu.
Harga hasil klarifikasi tersebut sudah sesuai dengan harga beras di pasaran pada umumnya.
Viral Hitungan Warganet
Sebelumnya foto tabel jenis dan nilai bantuan Kementan untuk korban banjir di Sumatra beredar luas di media sosial.
Tabel tersebut di antaranya berisi 13 poin jenis barang, volume dan nilai rupiah.
Total bantuan barang dan dana yang dikalkulasi dalam tabel tersebut berjumlah Rp 73,5 miliar.
Di antaranya terdapat bantuan beras.
Dalam tabel terpampang bantuan beras dengan volume 21.874, senilai Rp 1.312.450.000.
Warganet ramai-ramai berkomentar dan berhitung lantaran jika diubah ke dalam satuan kilogram, harga beras Rp 60 ribu.
Padahal harga beras medium di pasaran sekitar Rp 14 ribu.
Tak sedikit yang mempertanyakan dan menyayangkan atas tabel laporan bantuan bencana alam untuk korban banjir dan longsor di Sumatra.
