Alasan Panglima TNI Jatuhkan Beras Bantuan dari Helikopter

Alasan Panglima TNI Jatuhkan Beras Bantuan dari Helikopter

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto buka suara soal video viral warga mengais beras yang tercampur tanah karena bungkusnya pecah setelah didistribusikan dengan cara dijatuhkan dari helikopter. 

Panglima TNI mengatakan, hal itu merupakan pemberian sembako dengan metode udara, termasuk helibox dan payung udara. Alasannya karena helikopter tidak dapat mendarat akibat adanya kabel listrik di area pendaratan, dan membahayakan lokasi.

“Dari pada dibawa lagi ke pangkalan udara, lebih baik didrop dan dapat dimanfaatkan masyarakat,” kata Agus di Posko Terpadu TNI Penanggulangan Bencana Alam di Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Rabu 3 Desember 2025.




Selain helibox, TNI juga menerapkan dropping logistik menggunakan payung udara.

“Kemarin sudah dilaksanakan di Aceh Tamiang. Hari ini kita laksanakan sistem carrier delivery system menggunakan pesawat CN dan Hercules,” kata Agus.

Agus menjelaskan bahwa seluruh operasi bantuan juga harus mengutamakan keselamatan personel. Terlebih sudah ada tiga prajurit TNI, dua anggota Polisi Militer dan satu Babinsa yang gugur akibat hanyut terseret banjir saat membantu warga di Padang.

“Saya tekankan pada prajurit TNI untuk tetap menjaga keamanan personel dan alutsista,” kata Agus.

Sumber: RMOL 
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita