Zohran Mamdani Kembali Tegaskan Siap Tangkap Netanyahu Jika Masih Nekat Datang ke New York

Zohran Mamdani Kembali Tegaskan Siap Tangkap Netanyahu Jika Masih Nekat Datang ke New York

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO
- Kemenangan Zohran Mamdani dalam pemilihan umum Wali Kota New York pada Selasa (4/11/2025) membawa angin baru dan pesan politik yang sangat tegas dari salah satu kota paling penting di Amerika Serikat (AS). Mamdani langsung kembali menegaskan komitmennya yang kontroversial namun konsisten: siap menangkap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu jika nekat berkunjung ke New York.

Komitmen ini bukan barang baru. Mamdani telah menyampaikannya berulang kali sejak masa kampanyenya pada Juni lalu, dan terus mengulanginya hingga menjelang hari pemilihan.

"Sebagai wali kota, saya akan menangkap Netanyahu jika datang ke Kota New York. Ini adalah kota yang nilainya sejalan dengan hukum internasional," kata Mamdani pada akhir Juni, dikutip Al Jazeera. Ia menambahkan, "Sudah saatnya tindakan kita sejalan [dengan hukum]."

Menegakkan Perintah ICC di New York
Sikap tegas Mamdani ini berlandaskan pada keputusan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). Seperti diketahui, ICC telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu terkait agresi brutal Israel di Jalur Gaza yang berlangsung sejak November 2023. ICC menuduh Netanyahu dan Menteri Pertahanan saat itu, Yoav Gallant, melakukan kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan.

Pada Oktober lalu, Mamdani kembali menegaskan sikapnya di hadapan publik. "Saya bilang berkali-kali, ini adalah kota yang meyakini hukum internasional. Ini adalah kota yang patut dicerminkan dalam komitmen kita," ujarnya, dikutip ABC News pada awal November.

"Dan saya pikir kota kita harus menjunjung tinggi perintah yang dikeluarkan Pengadilan Kriminal Internasional."

Bahkan, laporan dari The Guardian pada September lalu menyebutkan bahwa jika terpilih, Mamdani tidak akan tanggung-tanggung. Ia akan menginstruksikan polisi di New York untuk menangkap Netanyahu begitu saja di bandara.

"Ini adalah tindakan yang sangat ingin saya lakukan. Saya ingin memastikan kota ini menjunjung tinggi hukum internasional," tegas Mamdani.

Mengecam Keras Aksi Genosida


Mamdani dikenal sebagai salah satu politikus AS yang paling vokal dan lantang mengutuk keras agresi Israel di Gaza. Ia bahkan sudah secara terbuka menyebut tindakan Netanyahu sebagai genosida, jauh sebelum komite Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengumumkan hal yang sama.

"Saya akan selalu jelas dalam bahasa saya dan berdasarkan fakta: Israel melakukan genosida," kata Mamdani.

Selain itu, Wali Kota New York terpilih ini juga merupakan pendukung aktif gerakan boikot, divestasi, dan sanksi (BDS) terhadap produk-produk yang terafiliasi dengan Israel. Baginya, nilai politik yang ia anut adalah anti-kekerasan.

Sikap ini menandai pergeseran signifikan dalam narasi politik lokal di AS terkait konflik Israel-Palestina, menjanjikan New York sebagai platform yang lebih kritis terhadap kebijakan luar negeri Tel Aviv.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita