Warganet Bandingkan Pidato Bahasa Inggris Gibran dengan Jokowi: Mendingan daripada Bapaknya

Warganet Bandingkan Pidato Bahasa Inggris Gibran dengan Jokowi: Mendingan daripada Bapaknya

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mencuri perhatian warganet setelah tampil berpidato dalam bahasa Inggris saat mewakili Presiden Prabowo Subianto di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Afrika Selatan. Pidato berdurasi beberapa menit itu viral dan memunculkan gelombang komentar, dari pujian hingga kritik pedas.


Dalam unggahan resminya, Jumat (22/11), Gibran menuliskan bahwa ia menyampaikan salam Presiden Prabowo kepada delegasi Indonesia–Africa CEO Forum. Ia menekankan pentingnya memperkuat kemitraan dengan negara-negara Afrika, terutama di tengah dinamika ekonomi global.

"Forum ini adalah langkah besar memperkuat hubungan dan komitmen Indonesia–Afrika. Pertumbuhan ekonomi global bukan hanya harus kuat, tetapi juga fair dan inklusif," tulis Gibran.


Gibran juga menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat Pemerintah Afrika Selatan terhadap delegasi Indonesia. Ia meyakini kolaborasi kawasan Asia–Afrika akan membawa dampak ekonomi yang lebih adil dan merata.

Dalam pidatonya, Gibran menyinggung kembali kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa ke Jakarta beberapa waktu lalu. Ia menyebut pertemuan kedua pemimpin itu memperkuat fondasi kerja sama Indonesia–Afrika, sekaligus membuka peluang kebijakan baru.


"Kedua Presiden sepakat untuk bebas visa masuk. Jadi, saya pikir ini kabar baik untuk kalian semua," ucap Gibran disambut tepuk tangan peserta forum.

Pernyataan itu menjadi salah satu bagian pidato yang paling banyak dibagikan warganet. 

Video pidato Gibran langsung diserbu komentar di berbagai platform, terutama X (Twitter). Sebagian warganet memberi pujian karena Gibran dinilai lebih lancar berbahasa Inggris dibanding ayahnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sering jadi sorotan soal kemampuan bahasa asingnya yang dinilai buruk.

"Lumayan English-nya, daripada sang ayah… awokawok," tulis seorang warganet.

"Mendingan daripada bapaknya," komentar lainnya.

Komentar bernada perbandingan ini mendominasi kolom diskusi, menjadikan nama Gibran kembali menjadi sorotan publik. Apalagi dia memang sedang disorot karena dugaan latar belakang pendidikannya yang tak jelas.

Tak sedikit netizen yang mengkritik kemampuan bahasa Inggris Gibran. Mereka menilai kelancarannya tidak bisa dijadikan ukuran karena seluruh pidato dibacakan dari teks yang sudah disiapkan.

"Baca teks sih," tulis seorang pengguna X.

"Aman, selama nggak ada tanya jawab kan?" sindir warganet lain

Sebagian netizen juga mempertanyakan apakah Gibran akan tetap tampak lancar jika harus berbicara spontan atau menjawab pertanyaan langsung dalam bahasa Inggris.

Posisi Wapres yang Terus Dibandingkan

Sejak awal menjabat, posisi Gibran memang tak lepas dari perbandingan dengan wakil presiden terdahulu, terutama soal kecakapan diplomatik, literasi, dan kemampuan bahasa asing. Terlebih, Gibran pernah secara terbuka mengakui dirinya bukan sosok yang gemar membaca, sehingga publik kerap menyoroti kemampuannya di forum internasional.

Pidato di G20 Afrika Selatan ini akhirnya menjadi panggung baru bagi Gibran, baik sebagai bukti peningkatan kapasitas, maupun bahan kritik yang membuatnya kembali viral di ruang publik.

Sumber: jawapos 
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita