Trump Melunak Ingin Bantu Zohran Mamdani Bangun New York, tapi...

Trump Melunak Ingin Bantu Zohran Mamdani Bangun New York, tapi...

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melontarkan pernyataan mengejutkan usai kemenangan Zohran Mamdani sebagai Wali Kota New York. Dalam komentarnya, Trump tampak melunak dengan mengatakan siap membantu Mamdani membangun kota terbesar di AS itu, namun dengan sejumlah syarat dan nada sindiran khasnya.

Komentar tersebut disampaikan Trump dalam wawancara dengan Fox News, dikutip Kamis (6/11/2025), menanggapi pidato kemenangan Zohran Mamdani, wali kota Muslim pertama dalam sejarah New York. Dalam pidatonya, Mamdani sempat mengatakan bahwa pemerintahannya akan “melawan Washington” untuk memperjuangkan hak-hak warga kota.


Trump langsung menilai pernyataan itu sebagai bentuk tantangan terhadap otoritas federal.

“Pernyataan berbahaya. Dia harus sedikit menghormati Washington. Karena jika tidak, dia tidak punya peluang untuk berhasil,” ujar Trump.


Meski begitu, Trump kemudian melunak dengan menambahkan bahwa dirinya ingin “membuat Mamdani sukses” dalam memimpin New York. Namun, dia segera mengoreksi kalimatnya sendiri.

“Kita ingin New York sukses, tapi bukan di bawah Mamdani,” ujarnya, menegaskan dukungannya lebih ditujukan kepada kota, bukan kepada sang wali kota.


Sindir tapi Janji Bantu

Sebelumnya, dalam pidatonya di Forum Bisnis Miami, Trump juga menyampaikan pesan serupa yang membingungkan. Dia mengisyaratkan pemerintahannya akan tetap membantu New York di bawah Mamdani, meski tetap menempelkan label ideologis kepada sang wali kota baru.

“Kaum komunis, Marxis, dan globalis telah mendapat kesempatan. Mereka hanya membuat bencana. Sekarang mari kita lihat bagaimana seorang komunis akan bertindak di New York. Kita lihat saja nanti,” kata Trump, di hadapan para pebisnis di Florida.

Namun, beberapa saat kemudian, Trump meredakan nada serangannya.

“Kita akan membantunya, kita akan membantunya. Kita ingin New York sukses. Kita akan membantunya sedikit, mungkin,” ujarnya.

Pernyataan yang tumpang tindih itu membuat publik dan analis politik bertanya-tanya, apakah Trump benar-benar siap bekerja sama dengan Mamdani atau sekadar ingin menunjukkan dominasi politik di atas panggung nasional.

Wali Kota Muslim Pertama di New York

Zohran Mamdani mencetak sejarah sebagai wali kota Muslim pertama di New York sekaligus tokoh progresif pertama yang berhasil menguasai balai kota dengan dukungan besar dari komunitas muda, pekerja, dan imigran.

Mamdani, yang lahir di Uganda dari keluarga keturunan India dan besar di AS, sebelumnya dikenal sebagai anggota New York State Assembly dan aktivis sayap kiri yang kritis terhadap kebijakan Trump.

Dalam pidato kemenangannya, Mamdani menegaskan bahwa pemerintah kota akan berdiri “independen dari kekuasaan Washington” dan fokus pada isu-isu seperti perumahan rakyat, transportasi publik, serta layanan kesehatan gratis bagi warga miskin

Sumber: Inews  
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita