Rais Aam PBNU Marah Minta Polisi Tangkap Gus Elham

Rais Aam PBNU Marah Minta Polisi Tangkap Gus Elham

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Rais Aam PBNU Marah Minta Polisi Tangkap Gus Elham

GELORA.CO -
Pimpinan tertinggi Nahdlatul Ulama menyampaikan kemarahan atas tindakan seorang ulama muda.

KH Miftachul Akhyar, Rais Aam PBNU, mengecam keras aksi Elham Yahya Luqman.

Ulama muda yang dikenal sebagai Gus Elham dari Kediri itu menjadi perbincangan publik.

Ia menjadi viral karena terekam menciumi sejumlah anak perempuan di media sosial.

Miftachul Akhyar menganggap perbuatan Gus Elham sebagai bentuk dakwah yang tidak pantas.

Beliau menilai kelakuan tersebut justru merusak citra dakwah di mata masyarakat.

Rais Aam PBNU tersebut berharap agar Gus Elham diberikan sanksi yang bersifat menjerakan.

"Dakwah macam apa seperti itu, kelakuannya itu mencium-cium, merusak itu. Tidak boleh muncul lagi, bila perlu diberi sanksi yang menjerakan."

Pihak PBNU secara organisasi hanya dapat memberikan sanksi administratif.

Oleh sebab itu, Miftachul Akhyar meminta aparat penegak hukum segera mengambil inisiatif.

Beliau mendesak pihak berwajib untuk menindaklanjuti kasus yang menimbulkan kegaduhan ini.

"Ya yang berwajib [yang bisa menindak]. Kalau NU sanksinya administrasi. Pihak berwajib harus menjemput bola."

PBNU mengambil langkah preventif menyikapi kasus serupa tidak terulang di masa depan.

Organisasi Islam terbesar itu telah membentuk sebuah tim satuan tugas (satgas).

Satgas ini bertugas mengawasi setiap tindakan yang melampaui batas dalam kegiatan dakwah.

Di sisi lain, Elham Yahya sudah meminta maaf secara terbuka kepada publik.

Permintaan maaf itu disampaikan setelah videonya viral dan menuai kecaman luas.

Gus Elham mengakui bahwa tindakannya tersebut merupakan sebuah kekhilafan dan kesalahan pribadi.

"Dengan penuh kerendahan hati, saya Muhammad Elham Yahya Al-Maliki secara pribadi memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas beredarnya video yang menimbulkan kegaduhan. Saya mengakui bahwa hal tersebut merupakan kekhilafan dan kesalahan saya pribadi."

Elham berkomitmen menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran penting yang berharga.

Dia berjanji akan lebih berhati-hati dalam berdakwah di hadapan umum.

Gus Elham bertekad memperbaiki caranya berdakwah sesuai norma agama, etika, dan budaya bangsa.***

Sumber: pojokbaca
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita