Ingatkan Perang Dunia III Sangat Mungkin Terjadi, SBY: Saya Jenderal, Ngerti Geopolitik

Ingatkan Perang Dunia III Sangat Mungkin Terjadi, SBY: Saya Jenderal, Ngerti Geopolitik

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Ingatkan Potensi Perang Dunia III, SBY: Saya Jenderal, Ngerti Geopolitik, Hubungan Internasional

GELORA.CO -
Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menyampaikan orasi ilmiah saat Dies Natalis ke-65 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Jawa Timur, Selasa 11 November 2025. Singung Perang Dunia III.

Dalam kesempatan itu, SBY mengingatkan potensi terjadinya Perang Dunia III.

"World war III (Perang Dunia III) sangat mungkin terjadi. Sangat mungkin. Saya jenderal. Saya mengerti geopolitik. Saya mengerti hubungan internasional. Saya mengerti peace and security (perdamaian dan keamanan)," ujar SBY.

"Anytime could happen (kapan saja bisa terjadi)," imbuhnya.

Menurutnya, situasi global saat ini sangat diwarnai nasionalisme ekstrem.

Sejumlah negara-negara besar, kata dia, kerap melakukan tindakan sepihak.

SBY lantas menyinggung rivalitas Amerika Serikat, China dan Rusia yang telah menciptakan ketegangan baru di berbagai kawasan dunia.

"Geopolitik of rivalry bersaing Amerika, Tiongkok, Rusia dan negara-negara lain," ucapnya.

"Akibatnya perang terjadi, makin sering terjadi. Perlombaan persenjataan. Padahal sudah terlalu banyak senjata pemusnah massal," lanjutnya.

Dulunya, lanjut SBY, Perang Dunia II hanya dua bom yang terjadi di Hiroshima dan Nagasaki.

"Sekarang thousands of Hulu Ledak. Bagaimana nasib bumi kita?" ujarnya.

Dia menilai, melemahnya kerja sama global dan meningkatnya egoisme negara besar semakin menambah buruknya stabilitas internasional.

SBY berpandangan, dunia sedang mengalami kemunduran dalam kolaborasi multilateral maupun regional.

"Setiap negara mengutamakan kepentingan masing-masing. Namanya G-zero, every country for itself," tuturnya.

Meski demikian, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu juga percaya perang dunia bisa dicegah.

Dia lantas menyerukan para pemimpin dunia kembali mengedepankan diplomasi dan kerja sama tidak konfrontasi.

"Tetapi saya termasuk barisan yang (meyakini) perang dunia ketiga yang sangat menakutkan tetap bisa dicegah," katanya.

"Can be prevented, can be avoided. If there is a will, there's a way. Tergantung para pemimpin dunia sekarang ini," tukasnya.***
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita