GELORA.CO -Harapan wong cilik yang membubung tinggi dengan kehadiran Joko Widodo alias Jokowi pada 2014 ternyata jauh dari kenyataan.
Demikian disampaikan pengamat politik dan pemerhati bangsa Tony Rosyid melalui keterangan tertulis kepada RMOL, Kamis 21 November 2025.
"Tahun 2014 Jokowi lahir dari bawah, dianggap orang pinggiran. Kesan sebagai wong ndeso sangat kuat dan diharapkan akan mampu memperbaiki nasib wong cilik yang menjadi penduduk mayoritas di negeri ini," kata Tony.
Namun harapan tinggalah harapan. Jokowi mengecewakan wong cilik. Sepuluh tahun kepemimpinan Jokowi penuh konflik. Hingga akhirnya masa kekuasaan Jokowi berakhir.
"Presiden Prabowo Subianto tentu tidak mau bertanggung jawab atas dosa-dosa Jokowi ketika sebagian rakyat menuntut dan mengejarnya," kata Tony.
Menurut Tony, Prabowo justru memilih fokus bekerja untuk menyelamatkan kekuasaannya. Prabowo akan menulis sejarahnya dengan menata Indonesia sebagai buah tangannya sendiri, lepas dari bayang-bayang Jokowi.
"Ini yang masih kurang dipahami publik," kata Tony.
Sumber: RMOL
