Viral Warung Epy Kusnandar Didatangi Preman hingga Picu Keributan, Polisi: Tukang Parkir Mabuk

Viral Warung Epy Kusnandar Didatangi Preman hingga Picu Keributan, Polisi: Tukang Parkir Mabuk

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - 
Warung makan jukut goreng milik aktor Epy Kusnandar di jalan Samali, Jakarta Selatan,  usai didatangi dua orang diduga preman.

Berdasarkan hasil pantauan Tribunnews.com, Warung ini memiliki tampilan mencolok dengan spanduk hijau besar bertuliskan “Jukut Goreng Samali, bikin nambah berkali-kali...”, lengkap dengan foto menu seperti pete, terong, sate kulit, hingga tahu-tempe.

Di bagian depan, terdapat etalase kaca berisi ayam, sate dan lele yang tersusun rapi.

Warung Jukut Goreng Samali ini mulai melayani pelanggan sekitar pukul 13.00 WIB.

Para pembeli pun terlihat sudah menunggu sebelum warung yang dikelola oleh istri Epy Kusnandar, Karina Ranau itu buka. 

Beberapa karyawan mengenakan seragam berwarna hijau terlihat sibuk melayani pembeli di area dapur terbuka. 

Sementara itu, sebagian pelanggan duduk di kursi plastik merah di depan warung sambil menunggu pesanan mereka. Ada juga yang menyantap makanan di bagian dalam.

Karina Ranau juga terlihat sibuk melayani pelanggan yang memesan aneka menu makanan seperti nasi ayam penyet cabe ijo hingga lele penyerahan cabe ijo. 

Ia sendiri belum bisa untuk dimintai keterangan buntut insiden didatangi OTK tersebut. 

"Kalau mau ambil suasana enggak apa-apa," ujar Karina Ranau. 

Polisi membantah dugaan pungutan liar (pungli) diduga dilakukan preman di Warung aktor Epy Kusnandar yang berlokasi di kawasan Samali, Kalibata, Jakarta Selatan. 

Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur menjelaskan, peristiwa yang sempat viral itu hanyalah keributan yang dipicu dua tukang parkir dalam kondisi mabuk.

“Dari hasil penyelidikan anggota Reskrim, yang datang ke warung itu dua orang tukang parkir yang biasa nongkrong di situ,” kata Kompol Mansur saat dikonfirmasi, Senin (20/10/2025).

Menurut Mansur, peristiwa terjadi pada Minggu (20/10/2025) malam, sekitar pukul 00.00 WIB, saat warung Epy hendak tutup.

Dua tukang parkir tersebut datang dan meminta makan, namun warung sudah kehabisan bahan makanan.

“Waktu itu warung mau tutup, barangnya sudah habis. Mereka minta makan, tapi karena sudah habis, mereka nggak terima. Akhirnya terjadi percekcokan mulut,” ujarnya.

Ia menambahkan, berdasarkan keterangan warga sekitar, kedua tukang parkir itu diduga dalam keadaan mabuk saat kejadian.

“Informasi dari warung sebelah, mereka setengah teler,” kata Mansur.

Polisi menegaskan, tidak ada unsur pungli dalam peristiwa tersebut.

“Bukan pungli, kenapa pungli? Setelah kita mintai keterangan, itu hanya karena faktor minta makan saja,” tegas Kapolsek.

Meski begitu, pihak kepolisian telah mendatangi lokasi kejadian dan menemui istri Epy Kusnandar, Karina Ranau. 

Pihak kepolisian turut memberi arahan bila ingin membuat laporan.

“Kita sudah ke TKP dan menemui pihak warung. Kalau memang ada hal yang dirugikan, kita arahkan untuk buat laporan,” tutur Mansur.

Diketahui, leristiwa itu terjadi di kawasan Haji Samali, Jakarta Selatan. Istri Epy Kusnandar, Karina Ranau membagikan video ketika warungnya itu didatangi orang diduga preman.

Kejadian itu membuat Karina naik pitam dan menangis. Video tersebut pun kemudian viral di media sosial.

Sumber: tribunnews
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita