GELORA.CO -Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa yang menggantikan Sri Mulyani Indrawati per 8 Oktober 2025 langsung menjadi idola baru. Popularitasnya langsung meroket.
Kondisi berbeda dialami Wapres Gibran Rakabuming Raka yang popularitasnya terus melorot.
"Purbaya Meroket, Popularitas Gibran Melorot," kata pegiat media sosial Jhon Sitorus melalui akun X pribadinya yang dikutip Minggu 19 Oktober 2025.
Menurut Jhon Sitorus, warganet makin sadar bahwa sekadar popularitas tidak cukup dalam mengarungi panggung politik Tanah Air.
"Tapi juga harus berkualitas dan KEPALA yang berisi, bukan KOSONG," kata Jhon Sitorus.
Sejak dilantik Presiden Prabowo Subianto pada 8 September 2025, Purbaya diketahui langsung keputusan besar. Dalam waktu singkat, ia telah meluncurkan sejumlah kebijakan strategis yang bertujuan mempercepat laju pertumbuhan ekonomi nasional, yang selama ini cenderung stagnan di kisaran 5 persen per tahun.
Purbaya dengan percaya diri menargetkan agar ekonomi Indonesia bisa tumbuh 6 persen hingga 8 persen dalam waktu dekat, sejalan dengan visi dan cita-cita Presiden Prabowo untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi baru di Asia.
Di antaranya menyalurkan dana pemerintah Rp200 triliun yang selama ini mengendap di Bank Indonesia (BI) ke lima bank milik negara (Himbara) dan tidak menaikkan cukai Rokok pada 2026.
Sumber: RMOL