Wisuda kali ini dihadiri oleh pejabat tinggi, antara lain:
- Direktur Poltekkes Kemenkes Jambi, Dr. Tri Wulan Handayani, M.Kes
- Kepala LLDIKTI Wilayah II, Prof. Dr. H. Saiful Mukhtar, M.Si
- Wakil Gubernur Jambi (diwakili), serta
- sejumlah kepala dinas kesehatan kabupaten/kota se-Jambi.
Dalam sambutannya, Dr. Tri Wulan Handayani menyatakan bahwa 547 lulusan ini siap mengisi kebutuhan tenaga kesehatan di era transformasi kesehatan nasional. “Mereka telah dibekali tidak hanya kompetensi teknis, tetapi juga jiwa pengabdian, etika profesi, dan kemampuan beradaptasi dengan teknologi kesehatan terkini. Kami bangga, dari 547 wisudawan ini, 92% telah diterima bekerja sebelum wisuda, baik di rumah sakit pemerintah, swasta, maupun puskesmas,” ujarnya dengan bangga. Capaian ini menempatkan Poltekkes Jambi sebagai salah satu politeknik kesehatan dengan daya serap lulusan tertinggi di Sumatera.
Rincian lulusan berdasarkan jurusan:
- Keperawatan Jambi: 128 orang
- Keperawatan Curup: 65 orang
- Gizi: 72 orang
- Kebidanan: 98 orang
- Kesehatan Lingkungan: 45 orang
- Teknologi Laboratorium Medik: 68 orang
- Farmasi: 71 orang
Dari jumlah tersebut, 45 wisudawan berhasil lulus dengan predikat cumlaude, menunjukkan kualitas akademik yang terus meningkat. Salah satu wisudawati terbaik, Riska Amalia dari Program Studi Kebidanan, meraih IPK 3,94 dan langsung diterima sebagai bidan fungsional di RSUD Raden Mattaher Jambi.
Kepala LLDIKTI Wilayah II, Prof. Saiful Mukhtar, dalam orasinya mengapresiasi peran Poltekkes Jambi sebagai penyuplai utama tenaga kesehatan di tengah kebutuhan nasional yang masih defisit. “Poltekkes Jambi telah membuktikan bahwa pendidikan vokasi kesehatan mampu menjawab tantangan zaman. Lulusan kalian tidak hanya siap kerja, tapi juga siap berinovasi,” katanya.
Wisuda ke-30 ini juga menjadi penanda era baru Poltekkes Jambi dengan rencana pembukaan tiga program studi baru pada 2026: Sarjana Terapan Promosi Kesehatan, Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Alat Kesehatan, dan Profesi Ners. Dr. Tri Wulan menegaskan bahwa fasilitas laboratorium terbaru, simulasi berbasis digital, serta kerja sama dengan rumah sakit tipe A dan B di Jambi menjadi modal kuat untuk mencetak tenaga kesehatan yang unggul dan berdaya saing global.
Di akhir acara, para wisudawan mengucapkan ikrar profesi tenaga kesehatan dan melepaskan balon ke udara sebagai simbol pengabdian mereka kepada bangsa. “Kami siap mengabdi di mana pun dibutuhkan, dari pelosok desa hingga rumah sakit besar,” ujar perwakilan wisudawan, M. Rizki Pratama dari Jurusan Teknologi Laboratorium Medik.Dengan meluluskan 547 tenaga kesehatan profesional, Poltekkes Kemenkes Jambi terus memperkuat posisinya sebagai pusat unggulan pendidikan vokasi kesehatan di Sumatera. Wisuda ini bukan akhir, melainkan awal dari perjuangan nyata para lulusan untuk mewujudkan Indonesia Sehat 2045. Selamat kepada 547 wisudawan! Bangsa menanti pengabdian kalian.