GELORA.CO -Sosok Mr. J yang dirahasiakan identitasnya oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI), tidak semenarik dua sosok tokoh nasional yang inisial namanya "P".
Direktur Eksekutif Survei dan Poling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara mengatakan, gaya komunikasi politik PSI menyebut sosok yang menduduki jabatan Ketua Dewan Pembina dengan inisial Mr. J, terbilang usang.
Dia mengamati, kini publik lebih memerhatikan komunikasi politik dari dua sosok dengan inisial namanya depan P, yaitu Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
Menurutnya, gaya komunikasi Presiden Prabowo dan Menkeu Purbaya lebih disukai karena gayanya yang blak-blakan. Beda seperti PSI yang diduga sengaja mengganti nama Joko Widodo (Jokowi) menjadi Mr. J.
"Layaknya Presiden Prabowo gaya komunikasi Menkeu Purbaya yang spontan dan terkesan koboi," ujar Igor kepada RMOL, Minggu 12 Oktober 2025.
Igor memandang, apabila PSI sengaja menyamarkan nama Jokowi untuk mencari pamor dan menaikkan kembali citra positif Jokowi, maka hal itu tidak lebih efektif seperti yang dilakukan Presiden Prabowo dan Menkeu Purbaya.
"Ini (gaya komunikasi Presiden Prabowo dan Menkeu Purbaya) lebih disukai," kata Igor.
Sumber: RMOL
