GELORA.CO - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,6 mengguncang Nabire, Papua Tengah pada Jumat (19/9/2025). Gempa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengatakan, guncangan gempa menyebabkan sejumlah kerusakan.
"BPBD kabupaten setempat mencatat adanya kerugian material berupa rumah rusak 2 unit, fasilitas umum 1 unit, fasilitas kesehatan 1 unit, kantor 5 unit, fasilitas ibadah 1 unit, gudang 1 unit. BPBD masih mendata tingkat kerusakan bangunan tersebut, sedangkan 1 jembatan amblas," ujar Abdul dalam keterangannya, Sabtu (20/9/2025).
Abdul, yang akrab disapa Aam menyampaikan, jaringan listrik dan telepon yang sempat lumpuh kini sudah kembali normal. Pos komando juga telah diaktifkan untuk menangani kondisi darurat akibat gempa.
Sementara itu, BMKG mencatat adanya aktivitas gempa susulan setelah gempa utama.
Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyebut hingga Sabtu (20/9/2025) pagi, telah terjadi 84 kali gempa susulan.
"Update Gempa Nabire M6,5: gempa susulan (aftershocks) hingga Sabtu pagi (20/9) pukul 7.30 WIB sudah mencapai 84 kali, gempa susulan dirasakan 5 kali," kata Daryono.
Masyarakat diimbau tetap waspada dan mengikuti informasi resmi dari BNPB dan BMKG terkait perkembangan situasi gempa di Nabire
Sumber: inews