Magelang ~ Tim Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) Kelompok 40 Universitas Alma Ata (UAA) menghadirkan inovasi edukasi kesehatan dengan menggelar penyuluhan dan senam stunting di Dusun Gowok, Polengan, Srumbung, Magelang. Kegiatan yang berkolaborasi dengan Posyandu Adem Ayem ini digelar pada Sabtu (6/9/2025) untuk meningkatkan pemahaman warga tentang bahaya stunting sekaligus memberikan metode pencegahan yang praktis dan menyenangkan.
Penyuluhan disampaikan secara interaktif oleh mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata dengan menjelaskan definisi stunting, penyebab, hingga dampak jangka panjang terhadap tumbuh kembang anak. Warga diberi kesempatan berdialog, sehingga materi lebih mudah dipahami dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan Senam Stunting yang diciptakan khusus oleh Universitas Alma Ata. Gerakan dalam senam ini dirancang sebagai media edukasi visual yang menyampaikan pesan penting, seperti pentingnya asupan gizi seimbang, konsumsi protein hewani, hingga menjaga kebersihan diri.
Antusiasme warga, khususnya ibu-ibu dan kader Posyandu, terlihat tinggi saat mengikuti setiap gerakan senam. Program ini membuat kegiatan Posyandu rutin lebih hidup dan penuh makna, menggabungkan teori dan praktik secara kreatif.
Dosen pembimbing lapangan, Dr. Ratih Purbowisanti, S.E., M.E., menyebut langkah mahasiswa UAA ini dapat menjadi contoh metode edukasi kesehatan yang efektif. “Dengan menggabungkan penyuluhan dan aktivitas fisik, warga tidak hanya mendengar tetapi juga merasakan langsung pesan penting pencegahan stunting,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Universitas Alma Ata menunjukkan komitmennya mendukung program nasional penurunan angka stunting dengan pendekatan inovatif, membuktikan bahwa edukasi kesehatan bisa disampaikan secara menyenangkan dan berdampak nyata.