GELORA.CO - Bangunan musala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny Buduran di Sidoarjo, Jawa Timur, dilaporkan runtuh, Senin (29/9). Sejumlah santri dilaporkan tertimbun.
"Laporan yang kami terima, bangunan ponpes itu runtuh sekitar 15.35 WIB," ungkap Kepala Kantor SAR Surabaya selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Nanang Sigit, dalam keterangannya.
Menurut Nanang, tim pertama yang tiba segera melakukan asesmen awal di lokasi kejadian.
Setelah itu, tim SAR gabungan mendapati adanya tanda-tanda dua korban dalam keadaan selamat di bawah reruntuhan bangunan.
Tim kedua tiba dengan bantuan peralatan tambahan dan tim SAR gabungan langsung melakukan pembukaan akses dengan menggunakan peralatan ekstrikasi.
"Hingga saat ini tim SAR gabungan masih berupaya untuk membuka akses ke lokasi santri yang tertimpa reruntuhan saat melakukan salat di lantai bawah," tambah Nanang.
Tim SAR masih mendata total jumlah korban, baik yang selamat maupun luka.
Kejadian ini bermula saat dilakukan pengecoran di lantai 4 sejak Senin (29/9) pagi. Diduga pondasi tidak kuat sehingga bangunan dari lantai 4 runtuh hingga lantai dasar.
Sumber: kumparan