Divonis Penjara sejak 2019, Kejagung Pastikan Relawan Jokowi Silfester Matutina Segera Dieksekusi

Divonis Penjara sejak 2019, Kejagung Pastikan Relawan Jokowi Silfester Matutina Segera Dieksekusi

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Divonis Sejak 2019, Kejagung Pastikan Relawan Jokowi Silfester Matutina Segera Dieksekusi

GELORA.CO - 
Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina menjadi sorotan terkait beberapa pernyataannya yang dianggap kontroversial.

Misalnya, dia pernah dianggap menghina  Mayjen TNI (Purn) Soenarko mantan Danjen Kopassus 

Kemudian, dia juga mengaitkan isu ijazah Jokowi dengan partai berlambang biru

Silfester juga menjadi saksi di kasus dugaan fitnah terhadap Ijazah Joko Widodo.

Belakangan terungkap bahwa Silfester ternyata seorang narapidana kasus penghinaan

Pada 2019, dia divonis penjara 1,5 tahun lantaran menghina Jusuf Kalla

Vonis itu disampaikan Mahkamah Agung (MA) pada 2019 lalu. 

Meski demikian, pentolan relawan Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pada masa pemilu yang lalu, itu belum juga dieksekusi oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).

Saat itu dia bahkan aktif dalam kegiatan memenangkan presiden Jokowi

Belum lama ini, Silfester Matutina juga diangkat sebagai komisaris ID Food oleh Erick Thohir

Silfester sendiri tercatat sebagai pendiri dan Ketua Umum organisasi relawan Solidaritas Merah Putih (Solmet) yang mendukung Presiden Joko Widodo sejak 2013

Saat isu mengenai Silfester ramai, Kejaksaan Agung buka suara

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Anang Supriatna, mengungkapkan Silfester bakal diperiksa oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan, Senin (4/8/2025).

Dia mengatakan jika Silfester tidak memenuhi panggilan, dipastikan akan ditahan.

"Informasi dari pihak Kejari Jakarta Selatan, diundang yang bersangkutan. Kalau nggak diundang ya silakan (dieksekusi atau ditahan). Harus dieksekusi," katanya di Gedung Kejagung, Jakarta, Senin siang.

Anang menegaskan karena vonis telah inkrah, maka tidak ada alasan untuk tidak menahan Silfester.

"Harus segera (ditahan) kan sudah inkrah. Kita nggak ada masalah semua," ujarnya.

Sumber: wartakota
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita