GELORA.CO - Beredar surat terakhir Prada Lucky yang diunggah di media sosial, di mana Lucky menyampaikan jika ibunya membaca surat ini berarti dirinya sudah tidak bisa lagi memeluk ibunya.
Diketahui Prada Lucky Chepril Saputra Namo meninggal dunia di rumah sakit Rumah Sakit Umum Daerah Aeramo, Kecamatan Aesesa, Nusa Tenggara Timur setekah mendapatkan penyiksaan dari seniornya.
Dari hasil pemeriksaan sebanyak 4 prajurit Batalion TP 834 Wakanga Mere yang terletak di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur telah menjalani penahanan dan ditetapkan sebagai tersangka.
Meskipun demikian, sebanyak 16 prajurit lainnya juga telah menjalani pemeriksaan oleh Polisi Militer Kodam (Pomdam) IX/Udayana.
Sedangka Sepriana Paulina Mirpey yang merupakan ibu dari Prada Lucky menyampaikan terdapat 20 orang yang melakuka penyiksaan terhadap anaknya yang baru 2 bulan bertuhas di Batalion TP 834 Wakanga Mere.
Dalam surat terakhirnya, Lucky menyampaikan seakan telah mengetahui bahwa dirinya tidak akan bertahan lama untuk menghadapai penyiksaan yang dialaminya.
“Surat Terakhir Prada Lucky untuk Mama”.
Ma..., Kalau mama membaca surat ini, berarti Lucky sudah tidak bisa lagi memeluk nama seperti dulu.
Lucky minta maaf... maaf karena anak mama ini tidak bisa pulang dengan selamat, tidak bisa lagi membuat mama tersenyum bangga.
Ma... Lucky tahu, mama sudah berjuang sendirian membasarkan Lucky, Mama sering bilang "Nak, nanti kalau besar jangan lupa bahagiain mama”.
Tapi sekarang... bukannya membahagiakan mama, Lucky malah pergi duluan.
Mama, di sini Lucky dingin, badan Lucky sakit... tapi yang lebih sakit adalah hati Lucky karena membuat mama menangis sendirian di rumah.
Lucky masih ingat tangan mama yang kasar tapi hangat, yang selalu mengusap kepala Lucky setiap mau tidur, Lucky juga masih ingat aroma masakan mama... yang rasanya nggak ada yang bisa nglahin di dunia ini.
“Ma, jangan salahkan diri mama ya. Semua ini bukan salah mama. Kalau nanti mama kangen, tatap saja foto Lucky, dan bayangkan Lucky masih di rumah, duduk di kursı kayu depan rumah sambil senyum ke mama,” tulis surat tersebut.
Kakak Prada Lucky Ungkap Kondisi Terakhir
Lusi Namo yang merupakan kakak Prada Lucky menyampaikan kondisi terakhir adiknya, di mana saat menjalani perawatan Lucky membuatuhkan tiga kantong darah.
Menurut Lusi, dari keterangan dokter menyampaikan jika beberapa organ dalam Lucky mengalami kerusakan.
“Dokter bilang ginjalnya hancur, paru-parunya juga,” jelasnya.
“Saya lihat sendiri ada bekas sepatu di perutnya,” ujar Lusi.
Dari informasi yang beredar disebutkan jika Prada Lucky mengalami penyiksaan dari seniornya, mulai dengan menggunakan selang hingga pemukulan dengan tangan kosong.
Terlihat dari foto yang beredar, terdapat luka di hampir semua bagian tubuh Lucky, muali kaki, tangan, punggung, badan hingga kepala.
Disebutkan jika beberapa anggota TNI melakukan pemukulan menggunakan selang ke tubuh Lucky.
Adapun penganiayaan yang dialami oleh Lucky diterimanya selama piket, mualai Senin hingga Jumat, di mana Lucky bersama rekannya harus tidur dilantai tanpa alas.
Foto 4 Penganiaya Prada Lucky Beredar
Selain surat terakhir Prada Lucky, foto 4 penganiaya Prada Lucky beredar luas di media sosial.
Tidak hanya itu, dalam postingan lainnya juga beredar seperti dutingan pada Prada Lucky yang disampaika oleh sosok yang bernama Nafa Arshana.
Dituliskan dalam postingan tersebut jika Prada Lucky tidak memiliki moral.
Bahkan disebutkannya jika Lucky memiliki orisntasi se###ual menyimpang.
Sedangkan Pihak Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana pada Minggu 10 Agustus 2025, mengatakan keempat tersangka tersebut yakni Pratu AA, Pratu EDA, Pratu PNBS dan Pratu ARR.
Brigjen TNI Wahyu menyampaikan bahwa yang bersangkutan akan dilanjutkan sebagai tersangka untuk diketahui peran masing-masing.
“Dengan demikian nantinya dapat ditentukan pasal yang akan dikenakan termasuk tahapan-tahapan lanjutannya," jelas Wahyu.
Tidak hanya itu, sebanyak 16 prajurit TNI lainnya masih terus diperiksa terkait kematian Prada Lucky.
Brigjen TNI Wahyu juga menyampaikan bahwa tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan tersangka.
Sumber: disway