Profil Asy Syifa Kaila Saidah: Seniman Muda Berbakat Asal Bengkalis

Profil Asy Syifa Kaila Saidah: Seniman Muda Berbakat Asal Bengkalis

Gelora News
facebook twitter whatsapp
 Syifa di Singapura pada bulan Oktober 2024

Asy Syifa Kaila Saidah dilahirkan pada 16 April 2008 di RSUD Bengkalis yang berada di Kelapapati, Bengkalis, sebagai anak kedua dan putri satu-satunya dari dua bersaudara pasangan Muhammad Yahman, seorang guru, dan Rita Puspa Zakaria, seorang pegawai negeri sipil. Ia memiliki seorang kakak laki-laki bernama Muhammad Asyrof Al-Ghifari, seorang aktor karakter. Syifa memiliki keturunan Jawa dan Melayu. Kakek dan nenek dari pihak ibunya adalah Zakaria bin Muhammad Amin, seorang ulama yang merupakan generasi pertama ulama kharismatik di Bengkalis, dan Siti Zainab binti Kimpal, seorang aktris yang populer di industri film Singapura pada akhir tahun 1940-an hingga awal tahun 1950-an. Paman dari pihak ibu Syifa adalah Azra'ie Zakaria, seorang dosen di Universitas Asysyafi'iyah yang merupakan orang pertama asal Bengkalis yang berkuliah di Universitas Al-Azhar, dan Gamal Abdul Nasir Zakaria, seorang dosen pendidikan Islam dan bahasa Arab di Institut Pendidikan Sultan Haji Hassanal Bolkiah Universiti Brunei Darussalam. Bibi dari pihak ibunya adalah Zaharah Zakaria, seorang politikus yang menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat II Bengkalis dari Fraksi Karya Pembangunan.

Syifa memulai pendidikannya dengan bersekolah di TK Pertiwi Bengkalis dan melanjutkan pendidikan sekolah dasar di SD Negeri 1 Bengkalis. Ia kemudian menempuh pendidikan sekolah menengah pertama di MTS Negeri 1 Bengkalis dan pernah mengikuti Olimpiade PPKN UNRI ke-11 pada cabang lomba pidato kebangsaan SMP yang diadakan pada tahun 2022. Setelah lulus dari MTS Negeri 1 Bengkalis, Syifa melanjutkan pendidikannya di SMA Negeri 1 Bengkalis. Selama menempuh pendidikan di sekolah tersebut, ia aktif dalam mengikuti kegiatan akademik dan nonakademik, di antaranya meraih juara pertama lomba speech tingkat SMA sederajat pada Aozora English Festival 2024 yang diadakan oleh Aozora Learning Center Bengkalis pada 14 hingga 15 Desember 2024, meraih Gold Palette Winners pada kompetisi 44th International Children's Art Competition & Concourse “Small Montmartre of Bitola” yang diadakan di Makedonia Utara pada tahun 2025 di mana ia harus bersaing dengan 80,000 karya dari 85 negara di seluruh dunia untuk dapat masuk sebagai 400 karya terbaik yang terpilih, dan berpartisipasi pada High School MUN 2025 yang diadakan oleh dan di Universitas Indonesia pada 27 hingga 28 Juni 2025 dengan mewakili negara Mesir pada council International Labour Organization di mana ia menjadi satu-satunya peserta dari Provinsi Riau.

Syifa memulai kariernya dengan mengikuti Lotus Art Courses Biennale Exhibition 2024 yang diadakan oleh Lotus Art Courses di Galeri Dewan Kesenian Surabaya pada 5 hingga 7 Januari 2024. Pada pameran tersebut, ia berhasil menjadi salah satu dari 60 peserta yang berhasil menampilkan karyanya dari ratusan peserta yang mengikuti seleksi. Syifa kemudian mengikuti Terus Terang Art Exhibition yang diadakan oleh Keprawirotaman Art Yogyakarta di Gallery Prawirotaman Hotel Yogyakarta pada 3 hingga 25 Februari 2024. Pada pameran tersebut, ia menjadi salah satu dari 92 seniman yang menampilkan karya lukis dengan mengambil tema “Terus Terang”. Syifa lalu mengikuti Pameran Kids Biennale Indonesia 2025 yang diadakan di Galeri Nasional Indonesia pada 3 hingga 31 Juli 2025. Pada pameran tersebut, ia menjadi satu-satunya seniman dari Provinsi Riau yang karyanya berhasil terpilih sebagai salah satu dari 142 karya terbaik dengan total 1026 karya yang mengikuti kurasi.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita