Poltekkes Kemenkes Padang mengapresiasi dan turut mendukung Pemerintah Kota Pariaman dalam menggelar kampanye Gerakan Ibu Hamil (Bumil) Sehat Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Halaman Puskesmas Nareh, Kecamatan Pariaman Utara, pada Rabu, 4 Juni 2025, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesehatan ibu hamil dan menurunkan angka kematian maternal. Menurut laman resmi Pemerintah Kota Pariaman, gerakan ini bertujuan untuk mengurangi prevalensi anemia, kekurangan energi kronis, serta risiko komplikasi persalinan yang dapat mengancam nyawa ibu dan bayi.
%20(2)%20(1)%20(1).png)
Kampanye Gerakan Bumil Sehat 2025 mengedepankan edukasi kepada ibu hamil tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan rutin, konsumsi makanan bergizi, suplementasi tablet tambah darah, dan partisipasi dalam kelas ibu hamil. Dalam acara tersebut, Pemerintah Kota Pariaman juga mendistribusikan makanan tambahan (PMT) dan tablet tambah darah kepada ibu hamil sebagai bentuk dukungan nyata. “Gerakan ini tidak hanya bertujuan menjaga kesehatan ibu hamil, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mendukung kesehatan ibu dan anak,” ujar perwakilan Pemko Pariaman, sebagaimana dikutip dari laman pariamankota.go.id.
Poltekkes Kemenkes Padang, sebagai institusi pendidikan tenaga kesehatan, menyambut baik inisiatif ini. Direktur Poltekkes Padang (nama direktur jika tersedia) menyatakan bahwa pihaknya siap berkontribusi melalui penyediaan tenaga pendidik dan pelatihan kesehatan untuk mendukung pelaksanaan gerakan ini. “Kami berkomitmen untuk mendukung program kesehatan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan kesehatan ibu hamil, karena ini adalah investasi jangka panjang untuk generasi yang lebih sehat,” katanya. Poltekkes juga berencana mengintegrasikan kampanye ini dalam kurikulum pendidikan kebidanan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam menangani kesehatan maternal.
Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa angka kematian ibu di Indonesia masih menjadi tantangan, dengan anemia menjadi salah satu faktor utama. Gerakan Bumil Sehat di Pariaman menjadi langkah strategis untuk menekan angka tersebut, sekaligus mendorong pemberdayaan masyarakat melalui edukasi kesehatan. Poltekkes Kemenkes Padang mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk akademisi dan tenaga kesehatan, untuk bersinergi dalam mendukung keberhasilan program ini.
Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, institusi pendidikan, dan masyarakat. Poltekkes Pariaman Kota berharap Gerakan Bumil Sehat 2025 dapat menjadi model bagi daerah lain di Sumatera Barat, menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan ibu hamil dan anak. Dengan komitmen bersama, Pariaman diharapkan menjadi kota percontohan dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak yang berkualitas.