Ratusan Mahasiswa Poltekkes Banten Mengabdi di Pandeglang melalui PKL: Wujudkan Kesehatan Masyarakat yang Lebih Baik

Ratusan Mahasiswa Poltekkes Banten Mengabdi di Pandeglang melalui PKL: Wujudkan Kesehatan Masyarakat yang Lebih Baik

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Kabupaten Pandeglang menjadi saksi semangat pengabdian ratusan mahasiswa Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Banten yang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Terpadu di wilayah Kecamatan Cimanuk. Sebanyak 600 mahasiswa dari berbagai jurusan, termasuk Teknologi Laboratorium Medis (TLM), Kebidanan, dan Keperawatan, turun langsung ke masyarakat untuk menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari di bangku kuliah. Kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari syarat kelulusan, tetapi juga menjadi wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di daerah.



Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani, menyambut hangat kehadiran para mahasiswa ini di Pendopo Bupati pada 19 Mei 2025. Dalam sambutannya, ia menyampaikan kebanggaannya karena Pandeglang terpilih sebagai lokasi PKL. “Kami sangat bangga karena Kabupaten Pandeglang dipilih sebagai lokasi PKLT. Kami juga membutuhkan anak-anak PKLT ini untuk berkontribusi dan berkolaborasi dalam bidang kesehatan di lapangan,” ujar Bupati Dewi, sebagaimana dikutip dari laman RRI.co.id. Ia menegaskan bahwa kehadiran mahasiswa ini diharapkan dapat mendukung upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat setempat.

PKL Terpadu ini dijalankan di 11 desa di Kecamatan Cimanuk, memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk bekerja bersama tenaga kesehatan profesional dan berinteraksi langsung dengan masyarakat. Direktur Poltekkes Kemenkes Banten periode 2025-2029, Dahrizal, menekankan pentingnya menjaga etika dan sopan santun selama pelaksanaan PKL. 

“Tolong jaga nama almamater karena kalau sudah berada di masyarakat, anda tidak dikenal lagi bidan dari Serang atau Tangerang, anda dikenal dari Poltekkes Kemenkes Banten,” pesannya dikutip https://poltekkespandeglang.org. Menurut Dahrizal, kegiatan ini menjadi momen berharga bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan profesional sekaligus mengembangkan jiwa sosial yang tinggi.

Bupati Dewi optimis bahwa pengalaman lapangan ini akan memberikan dampak positif, tidak hanya bagi masyarakat Pandeglang, tetapi juga bagi mahasiswa itu sendiri. Melalui PKL, mereka belajar berkolaborasi dengan masyarakat, memahami dinamika pelayanan kesehatan di lapangan, dan mempersiapkan diri menjadi tenaga medis yang kompeten. “Sehingga mereka bisa belajar menjadi profesional dan berjiwa sosial,” tambah Bupati Dewi. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pendidikan kesehatan tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga pada pengabdian nyata yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat.

Dengan semangat kolaborasi dan pengabdian, ratusan mahasiswa Poltekkes Banten ini diharapkan mampu meninggalkan jejak positif di Pandeglang, sekaligus membawa pulang pengalaman berharga yang akan membentuk mereka menjadi tenaga kesehatan yang profesional dan peduli terhadap kebutuhan masyarakat.

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita