GELORA.CO - Perseteruan Ketua Umum GRIB Jaya Hercules dan para purnawirawan TNI seperti Gatot Nurmantyo dan Yayat Sudarajat akhirnya mulai mereda.
Setelah sebelumnya keras dan tak mau minta maaf, akhirnya Hercules dengan suka rela menyatakan permintaan maafnya.
Permintaan maaf Hercules kepada para jenderal purnawirawan itu dinyatakannya setelah kena tegur salah satu sosok penting TNI saat ini.
Sosok yang berani menegur Hercules itu adlaah Penasihat Khusus Urusan Pertahanan Nasional, Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman.
Di tengah panasnya perseteruan antara pria bernama asli Rosario de Marshal itu dengan sejumlah purnawirawan TNI, Dudung mencoba menghubunginya.
Melalui sambungan pesan video, Dudung menghubungi Ketum GRIB Jaya, memintanya agar menyampaikan permintaan maaf.
Hal itu terjadi di program Kontroversi Metro TV. Dudung melalui handphone-nya menghubungi langsung Hercules.
"Minta maaf atas ucapan yang salah pada bapak-bapak purnawirawan jenderal, aku minta maaf sebesar-besarnya," kata Hercules, dikutip Sabtu (17/5/2025).
Dudung pun mengatakan pesan itu ditujukan untuk semua purnawirawan TNI yang sempat geram kepada pria asal Timor Timur tersebut.
Ia menyebut nama Gatot dan Yayat serta deretan para jenderal.
Dirinya pun menegaskan, Hercules akan mendukung program pemerintah untuk memberantas premanisme.
Di dalam kesempatan tersebut, Ketum GRIB Jaya itu pun menyatakan setuju dengan langkah Menteri Dalam Negeri yang akan membubarkan preman berbaju ormas.
"Bubarkan, saya mendukung," tegas dia.
Sebelumnya, pria mualaf tersebut sempat bersitegang dengan sejumlah purnawirawan TNI.
Awalnya adalah dengan Sutiyoso. Ia mengatakan bahwa sang mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sudah 'bau tanah'.
Hal itu sontak menimbulkan berbagai macam amarah dari sejumlah jenderal seperti Gatot Nurmantyo dan Yayat Sudrajat.
Mendapatkan banyak teguran, Hercules pun meminta maaf kepada Sutiyoso. Namun, dirinya menolak minta maaf kepada Gatot.
Sumber: tvone