Poltekkes Bagikan Makanan Bergizi di Tua Pejat Kota: Dukung Gizi Siswa, Tingkatkan Semangat Belajar

Poltekkes Bagikan Makanan Bergizi di Tua Pejat Kota: Dukung Gizi Siswa, Tingkatkan Semangat Belajar

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan Padang meluncurkan inisiatif mulia berupa pembagian makanan bergizi kepada siswa di Tua Pejat Kota, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah agar mereka dapat belajar dengan lebih semangat, fokus, dan berprestasi. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Poltekkes untuk mendukung pendidikan dan kesehatan masyarakat, sejalan dengan visi pemerintah mengatasi masalah malnutrisi dan stunting di Indonesia.


Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, malnutrisi pada anak usia sekolah masih menjadi tantangan di beberapa wilayah, termasuk Mentawai, yang memiliki akses terbatas terhadap pangan bergizi. Poltekkes Kemenkes Padang, melalui program studi gizi dan kesehatan masyarakat, menggandeng Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan setempat untuk mendistribusikan makanan bergizi ke sekolah-sekolah di Tua Pejat Kota. Menu yang dibagikan dirancang khusus oleh ahli gizi, mencakup sumber protein seperti telur dan ikan, karbohidrat dari nasi atau umbi-umbian lokal, serta sayur dan buah untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral.

“Kami ingin anak-anak tidak hanya kenyang, tetapi juga mendapatkan asupan gizi seimbang. Gizi yang baik akan mendukung konsentrasi dan daya tahan mereka saat belajar,” ujar Koordinator Program Poltekkes, Dr. Fitriani, M.Gizi. Program ini juga melibatkan edukasi gizi bagi siswa dan orang tua, menekankan pentingnya pola makan sehat dan kebersihan pangan. Kegiatan ini terinspirasi dari program nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan pada 2025, yang menargetkan jutaan anak sekolah untuk mendapatkan makanan bergizi demi mengurangi stunting.

Sebanyak 500 siswa dari sekolah dasar dan menengah di Tua Pejat Kota menjadi penerima manfaat program ini. Pembagian makanan dilakukan setiap hari sekolah di kantin yang telah disterilkan, dengan pengawasan ketat dari tenaga kesehatan Poltekkes Tua Pejat Kota. Kepala Sekolah SDN 1 Tua Pejat, Maria Siregar, menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini. “Siswa kami jadi lebih bersemangat belajar. Banyak yang sebelumnya datang ke sekolah tanpa sarapan, sekarang mereka mendapat makanan sehat,” katanya.

Selain mendistribusikan makanan, Poltekkes juga mengadakan pelatihan bagi pengelola kantin sekolah untuk menyediakan jajanan sehat, mengacu pada pedoman Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Program ini diharapkan menjadi model bagi daerah lain di Mentawai dan Sumatera Barat.\ Dengan kolaborasi lintas sektor, Poltekkes optimistis dapat menciptakan generasi yang sehat dan cerdas, siap menyongsong Indonesia Emas 2045.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita