Hujan deras sejak dini hari sempat menggagalkan rencana jalan santai awal, tapi panitia dengan sigap mengubah format menjadi senam sehat dan kegiatan indoor yang tetap meriah. Ribuan warga Paser, mulai dari anak muda hingga lansia, memadati lokasi acara dengan semangat tak pudar. "Pemkab Paser akan terus mengupayakan yang terbaik untuk peningkatan kesehatan masyarakat. Berbagai program yang telah dan sedang dijalankan yaitu pemberian bantuan berupa ambulans, laptop serta insentif kepada seluruh kader posyandu," ujar Amri Yulihardi, Kepala Dinas Kesehatan Paser yang mewakili Pj Bupati M. Syarifudin, seperti dikutip dari https://poltekkeskotatanahgrogot.org. Ia menambahkan, "Semua bertujuan untuk menjadi penyemangat kita semua dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang kita cintai." Kegiatan ini juga dilengkapi donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, dan doorprize gratis yang disediakan panitia, membuat acara semakin hidup meski cuaca tak mendukung.
Poltekkes Kemenkes Tanah Grogot, yang berlokasi di jantung Kabupaten Paser, memainkan peran krusial sebagai mitra strategis Dinkes Paser. Sebagai politeknik vokasi kesehatan di bawah Kementerian Kesehatan, Poltekkes menyumbang 50 mahasiswa Jurusan Keperawatan dan Promosi Kesehatan untuk mendampingi kegiatan. Direktur Poltekkes Tanah Grogot, Dr. Hj. Siti Nurhaliza, M.Kes, menyatakan bahwa partisipasi ini selaras dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. "Meski hujan deras, semangat warga Paser luar biasa. Mahasiswa kami tidak hanya ikut senam, tapi juga edukasi PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) dan skrining tensi darah untuk 200 peserta. Ini bagian dari Praktik Kerja Lapangan (PKL) kami, sekaligus pengabdian untuk tingkatkan kesadaran kesehatan di tengah cuaca ekstrem," jelas Dr. Siti. Mahasiswa Poltekkes juga membagikan leaflet pencegahan ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) yang sering naik saat musim hujan, serta demo cuci tangan pakai sabun untuk cegah penyakit menular.
Antusiasme ribuan warga terlihat dari kerumunan yang tak surut meski gerimis tak henti. Ibu-ibu PKK dan pemuda bergerak kompak mengikuti irama senam, sementara keluarga-lengkap ikut donor darah untuk tambah nilai sosial. "Hujan deras tapi semangat juang kami lebih deras. Olahraga bareng ini bikin hati senang dan badan sehat," cerita salah satu peserta, Siti Aminah (45 tahun). Acara ditutup dengan penyerahan sound system dan kaos olahraga untuk Club Jantung Tenggarong Seberang kepada Ketua Yayasan Jantung, Tri Normaningsih, sebagai komitmen lanjutan.
Kegiatan ini menjadi bagian upaya Forkopimda dan Pemkab Paser melalui Dispora untuk promosikan kebugaran jasmani. Ahyani Fahdianur Diani, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab Paser, menambahkan, "Kami harap acara seperti ini jadi agenda rutin. Dengan olahraga, masyarakat Paser lebih sihat dan produktif." Poltekkes Tanah Grogot berencana lanjutkan dengan workshop bulanan, terintegrasi dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Di Paser, yang rawan penyakit pernapasan akibat polusi industri, senam jantung sehat bukan sekadar gerakan, tapi langkah konkret untuk masyarakat tangguh. Dengan hujan tak halangi semangat, Paser bukti: kesehatan dimulai dari gerak bersama.