Poltekkes Painan Kota mengambil langkah proaktif dalam melindungi generasi muda dari ancaman penyalahgunaan narkoba, psikotropika, dan zat adiktif (Napza) melalui kegiatan promosi kesehatan yang menargetkan remaja. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya Napza, memperkuat ketahanan mental, dan mendorong gaya hidup sehat di kalangan pelajar. Dengan melibatkan mahasiswa, dosen, sekolah, dan komunitas lokal, Poltekkes Painan Kota berkomitmen menjaga masa depan remaja yang bebas dari pengaruh zat berbahaya.
Penyalahgunaan Napza di kalangan remaja menjadi isu serius di Indonesia. Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN) tahun 2023, sekitar 2,3 juta remaja di Indonesia pernah mencoba Napza, dengan faktor utama seperti tekanan teman sebaya, rasa ingin tahu, dan kurangnya informasi. Untuk mengatasi hal ini, Poltekkes Painan Kota menyelenggarakan kegiatan promosi kesehatan yang mencakup penyuluhan, diskusi interaktif, dan kampanye kreatif. Kegiatan ini diadakan di sekolah-sekolah menengah dan tempat berkumpul remaja, seperti taman kota dan komunitas ekstrakurikuler.
Dalam penyuluhan, mahasiswa Jurusan Keperawatan dan Promosi Kesehatan Poltekkes menggunakan pendekatan yang mudah dipahami oleh remaja, seperti video animasi, drama pendek, dan kuis berhadiah. Mereka menjelaskan dampak Napza terhadap kesehatan fisik, seperti kerusakan organ dan gangguan saraf, serta dampak psikologis, seperti kecemasan dan depresi. Selain itu, remaja diajarkan keterampilan menolak ajakan teman sebaya dengan teknik “say no to drugs” dan diberi tips menjaga kesehatan mental, seperti olahraga, meditasi, dan aktivitas kreatif.
Kegiatan ini juga melibatkan sesi dialog dengan psikolog dan mantan pengguna Napza yang berbagi pengalaman untuk menginspirasi remaja agar menjauhi narkoba. Poltekkes Painan Kota bekerja sama dengan puskesmas dan BNN setempat untuk menyediakan konseling gratis bagi remaja yang membutuhkan dukungan. Untuk menarik perhatian, kampanye ini dilengkapi dengan lomba poster dan media sosial bertema anti-Napza, yang berhasil menjangkau ratusan remaja melalui platform daring.
Keberhasilan program serupa di daerah lain, seperti kampanye anti-narkoba di Bandung yang menurunkan angka penyalahgunaan Napza di kalangan pelajar, menjadi inspirasi bagi Poltekkes Painan Kota. Dengan pendekatan yang edukatif dan menyenangkan, kegiatan ini diharapkan dapat membentuk generasi muda yang tangguh dan sadar akan bahaya Napza. Poltekkes Painan Kota terus berkomitmen untuk memperluas jangkauan program ini, menciptakan lingkungan yang mendukung remaja untuk hidup sehat, produktif, dan bebas dari ancaman narkoba.