Berdasarkan laporan https://poltekkesjabar.id, kelas internasional ini mengusung kurikulum yang telah distandardisasi oleh Jerman, mencakup 19 SKS Bahasa dan Budaya Jerman yang terintegrasi dalam program studi keperawatan selama 8 semester. Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menegaskan bahwa program ini dirancang untuk membuka lapangan kerja internasional sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan perawat Indonesia. “Kerja sama ini tidak hanya memperkuat hubungan bilateral dengan Jerman, tetapi juga membuktikan bahwa perawat Indonesia memiliki kemampuan luar biasa untuk bersaing di kancah global,” ujarnya pada acara penandatanganan komitmen di Poltekkes Jakarta III, 17 September 2024.
Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Ina Lepel, menyampaikan kekagumannya terhadap komitmen mahasiswa dalam mempelajari bahasa Jerman. “Mereka menjembatani hambatan bahasa dan budaya, menunjukkan dedikasi luar biasa sebagai calon perawat,” katanya. Program ini juga didukung oleh penandatanganan dua surat komitmen bersama pada 17 September 2024, yang melibatkan Direktur Poltekkes Kemenkes Bandung, Pujiono, dan perwakilan Goethe-Institut, Constanze Michel. Kesepakatan ini memastikan pembukaan kelas baru di Poltekkes Bandung mulai September 2024, serta perluasan program ke Poltekkes Medan dan Maluku.
Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan, drg. Arianti Anaya, MKM, menambahkan bahwa dari 23 Poltekkes Kemenkes di Indonesia, beberapa telah menyelenggarakan kelas internasional, termasuk untuk Jepang dan Inggris. “Kami ingin memperluas kelas Bahasa Jerman ke lebih banyak Poltekkes untuk memenuhi kebutuhan tenaga perawat terampil di dunia,” ujarnya. Program ini juga diharapkan dapat berkontribusi pada penurunan angka kematian akibat penyakit kritis, seperti serangan jantung dan kanker, yang mencapai 20 juta dan 10 juta jiwa per tahun secara global.
Dengan pelatihan intensif dan kurikulum berstandar internasional, Poltekkes Bandung membuka peluang emas bagi mahasiswa keperawatan untuk berkarier di Jerman, sekaligus memperkuat citra Indonesia sebagai penyedia tenaga kesehatan berkualitas dunia.