GELORA.CO - Wakil Ketua Partai Gelora, Fahri Hamzah, menaruh kecurigaan terhadap beberapa partai politik yang ingin bergabung dengan pemerintahan mendatang.
Hal ini diungkap Fahri dalam diskusi bertajuk "Melepas Jokowi, Menyambut Prabowo, Menyongsong Indonesia Maju" yang disiarkan lewat YouTube Partai Gelora, Rabu (25/9).
"Kami ada kecurigaan terus terang saja melihat yang sekarang ini bergabung motifnya bukan untuk bersatu," kata Fahri.
Menurut Fahri, bergabungnya parpol yang pada Pilpres kemarin bersebrangan dukungan berpotensi memecah belah persatuan yang sudah terjalin antara Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo.
Fahri menyebut ada indikasi beberapa pihak berupaya mengganggu soliditas kepemimpinan Prabowo, dengan cara seperti menyingkirkan Gibran Rakabuming terlebih dahulu.
Sikap ini dinilai Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 menunjukkan niat berkoalisi yang tidak tulus.
"Kalau mau ikhlas (bergabung), terima hasil pemilu ungkapkan terima kasih kepada Pak Prabowo dan pak Jokowi yang telah mempersatukan kita dan akui bahwa kepemimpinan Pak Jokowi dalam memimpin kita selama ini ada banyak keberhasilan yang harus kita terima, baru kita bisa bergabung," pungkasnya.
Sumber: rmol