GELORA.CO - Syeikh Abdul Wahab bin Zain Al-Abidin Al-Syaibi ditunjuk sebagai pemegang kunci Ka’bah dan Maqam Ibrahim [batu tempat berpijaknya Nabi Ibrahim saat membangun Ka'bah] yang baru.
Penunjukan ini dilakukan setelah pemegang kunci sebelumnya, Saleh Al-Syaibi, wafat pada usia 82 tahun pada Jumat (21/6) lalu.
Upacara penyerahan kunci ke Abdul Wahab dilakukan pada Senin (24/6) di Makkah. Syeikh Abdul Rahman bin Saleh Al-Syaibi, putra almarhum Saleh Al-Syaibi, menyerahkan kunci kepada anggota keluarga besarnya itu.
Abdul Wahab menjadi pemegang kunci ke-110 dihitung dari masa Qusayy bin Kilab (400-480 Masehi), leluhur suku Quraisy yang juga kakek ke-4 Nabi Muhammad.
Jika dihitung dari masa Penaklukan Makkah (Fathu Makkah) pada 630 M, maka Abdul Wahab menjadi pemegang kunci ke-78.
Saat ini, Abdul Wahab merupakan anggota tertua Bani Syaibah. Merupakan kebiasaan untuk menyerahkan kunci Ka'bah dan Maqam Ibrahim kepada anggota tertua keluarga Syaibah.
“Semoga Allah memberi saya kesuksesan dalam menjalankan tugas ini di bawah pemerintahan Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman dan Putra Mahkota serta Perdana Menteri Muhammad bin Salman," kata Abdul Wahab setelah menerima amanat sebagai pemegang kunci, dikutip dari Saudi Gazette, Rabu (26/6).
Kunci Ka’bah memiliki panjang 35 cm, terbuat dari nikel dan dilapisi emas 18 karat. Kunci itu disimpan di tas khusus dari sutra berwarna hijau dan emas.
Ada dua tas yang diserahkan kepada Abdul Wahab. Satu tas berisi kunci Ka'bah dan tas lainnya berisi kunci Maqam Ibrahim.
Tugas Abdul Wahab
Tugas besar pertama Abdul Wahab adalah membuka Ka'bah untuk memfasilitasi upacara pergantian kiswah (kain penutup Ka'bah) dan pencucian Ka'bah tahunan pada bulan Muharam 1446 H yang jatuh pada Juli depan.
Pemegang kunci Ka’bah adalah orang yang bertanggung jawab atas segala sesuatu yang berkaitan dengan urusan Ka’bah. Antara lain mengganti kiswah, mencuci Ka'bah, mengharumkannya, dan membuka pintu dan menutupnya.
Sejak zaman Nabi Muhammad SAW, keluarga Bani Syaibah telah dipercaya menjalankan tugas menjaga Ka'bah, memegang kuncinya, dan mengurusnya.
Sumber: kumparan