GELORA.CO - Pengacara Razman Arif Nasution sampai membawa-bawa nama Presiden Jokowi dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di kasus pembunuhan Vina Cirebon, Apa katanya?
Pengacara Razman yang tidak ada hubungannya dengan kasus pembunuhan Vina dan Eky ini bilang jangan sampai kasus pembunuhan dan rudapaksa Vina yang kini viral menjadi utang hukum yang tidak selesai dari era Jokowi ke era Prabowo.
"Ingat, suksesi, proses pergantian kepemimpinan nasional Oktober.
Bayangkan kalau ini tidak selesai, ini jadi utang hukum dari Pak Jokowi, dan Pak Prabowo pasti juga tidak mau ada beban. Apa lagi ini keberlanjutan," kata Razman dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (5/6/2024). Razman pun mengungkapkan tiga tuntutannya.
Pertama meminta pengacara para terdakwa pembunuhan Vina berinisial JN delapa tahun silam untuk diperiksa karena diduga telah memengaruhi dan mengarahkan agar membuat keterangan berbeda.
Tuntutan kedua dan ketiga adalah meminta Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jawa Barat untuk memeriksa secara tuntas Pegi Setiawan dan ayahnya Rudi Irawan.
"Sekarang perlu diproses, JN yang diduga memengaruhi, menyuruh membuat keterangan berbeda.nYang kedua, bagaimana memeriksa PS secara utuh, yang ketiga orang tuanya.
Yang terakhir bagaimana kita meramu agar ini semua cepat selesai dengan baik," kata Razman. Razman Arif Nasution bicara soal kasus Vina setelah menjadi kuasa hukum Yosi P Achdian.
Yosi mengaku kuasa hukum Vina dan Eky pada 2016 silam. Yosi merasa perlu memiliki kuasa hukum untuk ikut bicara tentang proses hukum yang pernah dilaluinya kala membela Vina dan Eky delapan tahun silam, dan kini diungkit kembali
Sumber: tvOne