GELORA.CO -Gempa berkekuatan 5,9 magnitudo mengguncang Jepang tengah pada Senin (3/6), pukul 06.31 pagi waktu setempat.
Menurut Badan Meteorologi Jepang (JMA), pusat gempa ada di Semenanjung Noto, tempat gempa dahsyat pada 1 Januari lalu yang menewaskan lebih dari 230 orang.
Gempa terbaru disebut tidak menimbulkan peringatan tsunami.
"Gempa bumi Senin pagi (3/6)diikuti sekitar 10 menit kemudian oleh gempa kedua yang lebih kecil berkekuatan 4,8 magnitudo di daerah yang sama," kata JMA.
Menurut laporan NHK, belum ada kabar mengenai kerusakan namun pejabat setempat masih mengumpulkan informasi.
Operator pembangkit listrik tenaga nuklir Kashiwazaki-Kariwa di wilayah tersebut mengatakan pihaknya telah menghentikan operasi untuk memeriksa kerusakan.
Terletak di atas empat lempeng tektonik utama di sepanjang tepi barat “Cincin Api” Pasifik, Jepang adalah salah satu negara yang paling aktif secara tektonik di dunia.
Negara kepulauan ini, yang merupakan rumah bagi sekitar 125 juta orang, mengalami sekitar 1.500 guncangan setiap tahunnya dan menyumbang sekitar 18 persen gempa bumi yang terjadi di dunia.
Sebagian besarnya bersifat ringan, meskipun kerusakan yang diakibatkannya bervariasi sesuai dengan lokasi dan kedalaman di bawah permukaan bumi saat serangan tersebut.
Namun, gempa besar sekalipun biasanya hanya menimbulkan sedikit kerusakan berkat teknik konstruksi khusus dan peraturan bangunan yang ketat di negara dengan perekonomian terbesar keempat di dunia.
Sumber: RMOL