GELORA.CO - Dalam beberapa hari ini pasukan Hizbullah terus mengempur Israel Utara.
Wakil pimpinan Hizbullah, Sheikh Naim Qassem menyatakan bahwa pihaknya tidak akan membiarkan Israel meraih kemenangan apa pun.
Meskipun demikian Naim Qassem juga menyampaikan bahwa pihaknya juga tidak akan memperluas konflik dengan Israel, namun akan menindak setiap serangan yang dilakukan oleh Israel.
“Setiap perluasan perang Israel di Lebanon akan menimbulkan kehancuran dan pengungsian di Israel,” paparnya.
“Jika Israel ingin berperang habis-habisan, kami siap melakukannya,” tegasnya.
Hizbullah yang bersekutu dengan Iran setalah jual beli serangan dengan Israel dalam beberapa bulan terakhir, bahkan Hizbullah bumi hanguskan Israel Utara beberapa hari terakhir.
Baku tembak selama delapan bulan terakhir ini seiring dengan serangan Israel yang sedang berlangsung di Gaza yang meningkatkan kekhawatiran bahwa konflik yang lebih besar dapat terjadi antara kedua musuh yang bersenjata lengkap.
Sejak beberapa hari lalu, Hizbillah terus melancarkan serangan ke Israel Utara yang membakar hutan diwilayah permukiman.
Warga Israel yang tinggal diwilayah tersebut harus mengungsi karena api terus meluas dan membakar rumah yang ada.
Gerakan perlawanan Lebanon mengatakan pada hari Selasa 4 Juni bahwa operasi tersebut dilakukan untuk mendukung rakyat Palestina di Jalur Gaza dan pejuang perlawanan mereka yang berani.
Dikatakan bahwa pos militer Ramim menjadi sasaran roket, sementara posisi Israel terkena serangan pesawat tak berawak di Dataran Tinggi Golan yang diduduki.
Serangan rudal juga menargetkan pertemuan pasukan militer Israel di wilayah utara Palestina yang diduduki.
Permukiman Israel di Bar'am di wilayah pendudukan utara adalah target lain serangan Hizbullah pada hari Selasa.
Dalam serangan ini diinformasikan bahwa sebanyak 17 tentara Israel terluka dalam operasi perlawanan selama 24 jam terakhir.
Selain itu sebuah tank Merkava hancur dan sebuah helikopter Israel juga menjadi sasaran roket di Jalur Gaza.
Sedangkan pemerintah Israel menagtakan bahwa pihaknya akan meningkatkan kekuatan militernya di wilayah Isarel Utara dalam menghadapai serangan Hizbullah.
Sumber: disway