Habib Bahar Datangi Markas Qori untuk Duel: Saya Udah di Kresek, Jangan Lama!

Habib Bahar Datangi Markas Qori untuk Duel: Saya Udah di Kresek, Jangan Lama!

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Habib Bahar Datangi Markas Qori untuk Duel: Saya Udah di Kresek, Jangan Lama!

GELORA.CO -
Pemimpin LSM Majelis Pembela Rasulullah, Habib Bahar bin Smith emosi lantaran mendapat tantangan duel. Adapun lawannya kini disebut-sebut bernama Sayyid Qori. 

Entah apa masalahnya, namun yang jelas kedua sosok tersebut saling melontarkan tantangan untuk duel satu lawan satu. 

Perseteruan Habib Bahar dengan Sayyid Qori ini pun viral di media sosial. Tampak dalam tayangan video yang beredar, mereka saling tantang nyali satu lawan satu. 

Habib Bahar yang merasa ditantang untuk adu jotos kemudian mendatangi markas Qori di kawasan Tangerang. 

Bahar mengaku, dirinya telah berada di kawasan Kresek, Tangeran, Banten untuk meladeni tantangan duel tersebut. 

"Hallo Qori, ini saya udah di Kresek," kata Habib Bahar saat menghubungi Qori melalui sambungan telepon.

"Tungguin," jawab Qori.

"Oke Pasar Kresek," balas Bahar.

"Dewekan?" tanya Qori.

"Sama sopir, sopir diam sendiri, tenang aja," sahut Bahar.

"Tungguin," timpalnya.

"Oke jangan lama-lama. Waktu saya mahal soalnya," sahut Bahar lagi.

"Jangan panik," ledek Qori.

"Bukan panik, kalau panik nggak mungkin saya datang ke markas kau," jawab Bahar mematikan telepon.

"Mau lihat nyali dia sampai dimana," kata Bahar lagi. 

Perseteruan antara Bahar dan Qori ini berhasil dilerai petugas kepolisian da TNI setempat.  

Polisi berusaha menenangkan Habib Bahar agar tak perlu mendatangi Qori. 

"Dia mau tes uji nyali saya, saya datang, atau nggak saya aja yang ke sana. Bapak (polisi) lihat aja, nanti siapa yang mati," kata Bahar. 

Mendengar hal itu, polisi yang berada di dekatnya itu pun kembali berusaha menenangkan. Ia berharap, agar masalah ini diselesaikan baik-baik sehingga tidak ada yang tersangkut ke masalah hukum.

"Ga apa saya udah biasa masuk penjara," jawab Bahar.

Sumber: viva
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita