SOSOK Neneng Komala Dewi, Ibu-ibu yang Birahi Rekam Putrinya 'Bercocok Tanam' dengan Pacar

SOSOK Neneng Komala Dewi, Ibu-ibu yang Birahi Rekam Putrinya 'Bercocok Tanam' dengan Pacar

Gelora News
facebook twitter whatsapp
SOSOK Neneng Komala Dewi, Ibu-ibu yang Birahi Rekam Putrinya Bersetubuh dengan Pacar

GELORA.CO
- Inilah sosok Neneng Komala Dewi atau NKD.

NKD ditangkap dan ketahuan merekam anaknya berhubungan badan dengan kekasihnya.

Hal itu dilakukan NKD untuk kepuasannya karena birahi dengan pacar putrinya.

Lima fakta ibu tonton anak berhubungan badan dengan pacarnya di Jakarta Timur.

Seorang anak remaja inisial HR (16) dibiarkan oleh ibunya NKD (47) bersetubuh dengan kekasihnya secara terang-terangan.

Miris, persetubuhan remaja itu bahkan ditonton dengan sengaja oleh sang ibu di rumah kontrakan mereka.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengungkap,

NKD sudah sering melihat anaknya bersetubuh dengan pacarnya itu.

Hal tersebut terjadi sepanjang November 2023 lalu.

Dikutip tribun-medan.com dari TribunJakarta.com, inilah fakta-fakta ibu tonton anak bersetubuh di Jakarta Timur:

1. Sudah berpacaran satu tahun


Penelusuran polisi, HR sudah menjalin hubungan asmara dengan kekasihnya selama satu tahun terakhir.

Beberapa kali, ia disetubuhi oleh pacarnya di depan ibunya saat berada di rumah kontrakan mereka, wilayah Kranji, Bekasi Kota.

2. Tertarik dengan pacar anaknya


Belakangan diketahui, motif NKD sengaja membiarkan sang anak disetubuhi oleh kekasihnya secara terang-terangan.Berdasar pemeriksaan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, NKD memiliki perasaan dengan kekasih HR.

"Latar belakangnya, ibunya juga tertarik dengan pacar anak. Jadi ibunya membiarkan putrinya bersetubuh dengan pacarnya dan merekam. Motifnya itu untuk kepuasan diri dari ibunya," ujar Nicolas.

3. Sengaja merekam persetubuhan


Karena memiliki rasa tertarik dengan kekasih anaknya, NKD bahkan dengan sengaja merekam persetubuhan anaknya itu bersama kekasihnya.

Hal ini dilakukan dengan menggunakan kamera ponsel demi kepuasan pribadi.

4. Berniat bantu aborsi


Karena perbuatannya, HR remaja 16 tahun itu hamil. Kehamilan HR baru diketahui pada April 2024.

NKD pun panik, hingga berencana untuk membantu anaknya itu melakukan aborsi.

Nicolas menyebut, tersangka NKD sempat berupaya menggugurkan janin dalam kandungan anaknya dengan memberikan sejumlah ramuan.

Namun upaya tersebut gagal, hingga kemudian NKD meminta bantuan kepada seorang kenalan, perempuan berinisial NA alias Nyai (55).

Ia meminta bantuan kepada Nyai untuk membelikan obat-obatan penggugur kandungan.

5. Kasus terungkap saat HR melahirkan


Kasus ini terkuak, saat HR akhirnya melahirkan di kamar mandi rumahnya, kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 16 April 2024.

HR melahirkan bayi laki-laki pada usia kandungan 26 minggu atau sekitar 7 bulan akibat mengkonsumsi obat-obatan penggugur kandungan.

Saat itu, NKD langsung membawa HR dan bayi laki-lakinya ke puskesmas untuk penanganan sekaligus memotong ari-ari.

Sayangnya, saat dilahirkan kondisi bayi sudah memburuk sehingga dirujuk ke rumah sakit.

Setelah sempat mendapat penanganan medis di RSKD Duren Sawit, nyawa bayi laki-laki itupun tak tertolong.

Tim medis yang merasa curiga dengan kondisi korban, akhirnya menghubungi jajaran Polsek Duren Sawit, dan Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

"Tim penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur menerima laporan dari Polsek Duren Sawit. Dilakukan serangkaian tindakan penyelidikan lalu penyidikan," lanjut Nicolas.

Atas perbuatannya, NKD dan Nyai ditahan di Mapolres Metro Jakarta Timur.

Sementara HR, kini ditahan di panti sosial milik Kementerian Sosial karena secara hukum masih berstatus anak.

Untuk proses hukum terhadap kekasih HR, kini dilimpahkan ke Polres Metro Bekasi Kota, karena saat kedua tersangka berhubungan badan dilakukan di wilayah Kranji, Bekasi Kota.

Sumber: tribunnews
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita