GELORA.CO - Niko pemilik akun @yt_xenn25 kembali muncul menjelaskan rasa penasaran warganet mengapa dirinya bisa tiba-tiba di depan warung.
Padahal sebelumnya, Niko korban selamat kecelakaan maut Bus Putera Fajar rombongan SMK Lingga Kencana berada di dalam bus sangat mengawali live TikToknya.
Niko mengurai kesaksian mengejutkan hingga dirinya selamat dari kecelakaan maut itu.
Awalnya saat kecelakaan maut terjadi dan dialami teman-temannya SMK Lingga Kencana, Niko sedang live TikTok.
Kini, rekaman live TikTok di akun Niko pun telah ditonton sejumlah 11,5 juta pengguna.
Dalam rekaman tersebut, netizen heran dengan video Niko tersebut.
Awalnya, Niko sempat merekam momen sesaat sebelum kecelakaan
Di momen itu Niko tampak sibuk membetulkan rambutnya sembari duduk di dalam bus.
Lalu beberapa detik kemudian, Niko dan teman-temannya berteriak histeris hingga layar live buram.
Beberapa detik selanjutnya, Niko kembali melanjutkan live-nya tapi lokasinya sudah berbeda yakni di warung.
Dengan wajah penuh debu dan pelipis berdarah, Niko melaporkan ke netizen bahwa dirinya baru saja kecelakaan.
"Sumpah guys gua kecelakaan, gua kecelakaan," ujar Niko panik.
Melihat rekaman video live TikTok yang dibagikan Niko, netizen heran dengan cara Niko keluar dari Bus Putera Fajar saat kecelakaan.
Netizen juga penasaran dengan penyebab Niko bisa berada di warung dalam hitungan detik usai kecelakaan.
Guna menjawab rasa penasaran netizen, Niko pun mengurai penjelasan dalam unggahan terbarunya.
Niko menjelaskan penyebab ia bisa berada di warung usai kecelakaan maut menimpanya.
Ternyata awalnya, Niko merasa tak sadar saat bus yang ditumpanginya mendadak terguncang lalu terbalik.
Rupanya saat itu Niko terpental dari bangkunya ke arah pasir di luar bus.
Niko awalnya duduk di kursi depan nomor dua sebelah kiri sopir.
Diperkirakan saat bus terguncang, Niko terpelanting hingga keluar lewat jendela depan bus yang sudah pecah.
Kala itu Niko yang terlempar ke luar bus langsung menyelamatkan diri ke warung dekat TKP.
Di momen tersebut Niko yang masih memegangi erat ponselnya langsung mematikan live.
"Gua mau jawab pertanyaan kalian kenapa aku tiba-tiba di warung. Pas awal saya memang terombang-ambil di dalam bus, saya juga sadar tidak sadar di situ pas itu saya sadar saya terpental keluar dan saya bangun lalu saya lari ke warung untuk mematikan live dulu," kata Niko dalam unggahannya, dilansir TribunnewsBogor.com, Senin (13/5/2024).
"Saya minggir dulu, saya di situ posisi panik dan syok juga, karena ini pengalaman pertama juga kecelakaan di bus," sambungnya.
Dalam unggahannya itu pula, Niko meminta doa untuk teman-temannya, rekan SMK Lingga Kencana yang jadi korban kecelakaan.
"Gue minta doa buat teman-teman gue yang udah meninggal, semoga tenang di sana dan yang lagi dirawat semoga cepat pulih dan sehat, aamiin," imbuh Niko.
Cerita Orang Tua Niko
Kini, Niko telah kembali ke keluarganya dan tak mengalami luka parah.
Kendati demikian, pengalaman hidup yang baru saja dialami Niko membuat orang tuanya syok.
Ibunda Niko, Suryani menceritakan momen saat ia mendengar sang putra mengalami kecelakaan tragis.
Kala itu Suryani dan suaminya langsung menyusul ke Subang usai dikabari Niko.
"Dia video call setelah kejadian. Dia mengabari ibunya kalau busnya kecelakaan tapi dia tidak apa-apa. Saya langsung panik, bilang sama ayahnya gimana ini. Anak saya bilang 'ayah ibu kalau bisa susul, karena aku udah enggak kuat'," pungkas Suryani dalam wawancara di kanal Youtube tv one news.
Panik dan kalut, Suryani tersentak kala tahu anaknya berada di kamar jenazah.
Ternyata saat itu Niko sedang menemani jenazah teman baiknya yang sudah wafat di sana.
"Waktu dia video call mukanya penuh darah, mungkin karena dia menolong teman-temannya. Saya langsung menyusul ke rumah sakit yang dia shareloc. Alhamdulillah Niko enggak apa-apa. Malah dia ada di kamar jenazah nemenin temannya yang meninggal," pungkas Suryani.
Trauma dan syok, Niko pun terus merengek ke sang ayah usai dijemput keluarga.
Bahkan di perjalanan pulang, Niko meminta agar sang ayah tidak ngebut.
"Pas ketemu dia langsung peluk ayahnya, dia bilang 'aku takut ayah'. Waktu kita di mobil di perjalanan 'hati-hati, jangan ngebut, aku takut ayah'," kata Suryani
Sumber: Tribunnews