Video pembongkaran makam tersebut kembali viral dan dibagikan ulang oleh berbagai akun media sosial. Salah satunya diketahui dari akun YouTube TvOneNews.com pada Selasa, 2 April 2024 ini.
Dalam video amatir berdurasi dua menit 53 detik itu, memperlihatkan sebuah proses pembongkaran makam seorang guru ngaji yang semasa hidupnya menghabiskan waktunya di masjid untuk membagikan ilmunya secara lintas generasi.
Dia adalah mendiang Muhya bin Rudia di Dusun Cikadu, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, yang sudah dimakamkan dari 17 tahun. Dalam video yang beredar tersebut, memperlihatkan para warga sekitar terlihat sedang melakukan pembongkaran pada salah satu jasad.
Saat prosesi pembongkaran berlangsung, tak lupa para warga melantunkan selawat dan doa. Ketika jasad almarhum hendak diangkat dari dalam liang lahat, warga pun seketika dibuat mengucapkan tabkir, Allahu Akbar.
Bukan tanpa sebab, karena para warga dibuat terkejut dengan penampakan jasad guru ngaji yang masih utuh terbungkus kain kafan yang terlihat kotor oleh tanah.
Selanjutnya, warga membungkus kembali jasad dengan kain kafan yang masih baru, putih dan bersih. Dibongkarnya jasad tersebut, lantaran lokasi makam dianggap kurang layak bagi seorang guru ngaji.
Makam awal berada di samping kandang kambing dan banyak hewan ternak di sekitarnya. Keluarga ahli waris dan warga kemudian menggelar pertemuan. Menurut keterangan salah satu sumber, pembongkaran serta pemindahan jasad guru ngaji itu ke Tempat Permakaman Umum (TPU) Pasirnaan tak jauh dari lokasi makam awal atas hasil pertemuan keluarga ahli waris dan warga.
Menurut keterangan video YouTube di atas, fenomena ini terjadi saat jasad almarhum guru ngaji Muhya bin Rudia ini dipindahkan pada Minggu, 9 Januari 2022 lalu.
Reaksi Warganet
Sontak saja unggahan video yang kembali viral di media sosial ini pun sukses menyita perhatian warganet di media sosial.
"makam kakek ku juga gitu... aku taunya karena pas nenek ku meninggal dikuburin jadi satu...
nah sebelum jenazah nenekku dateng makamnya di gali," tulis warganet.
"kata bapak ku dulu itu karena kesucian,dan ketabahan nya," tulis lainnya.
"orang yg beneran alim, guru ngaji gw juga sering cerita gini, apalagi klo meninggal dalam keadaan senyum inshaa Allah Khusnul khatimah," seru lainnya.
"kakekku dulu waktu pemindahan makam juga masih utuh terus pas di buka juga senyum,padahal bukan siapa" kalo di desa,katanya 10 tahun di kubur," kata lainnya.
"MashAllah Ya Allah semoga kita semua dimatikan Allah dalam keadaan Husnul khatimah Aamiinn," tulis lainnya.
Sumber: viva