Refly mengatakan demonstrasi bakal kembali digelar dalam beberapa hari ke depan.
"Perjuangan parlemen jalanan, kita terus lanjutkan Tanggal 1, Tanggal 5, Tanggal 9 sampai aspirasi konstitusional kita berhasil, Insya Allah," ujar Refly dari atas mobil komando.
Refly mengatakan kehadirannya di lokasi aksi kali ini untuk menunjukkan mereka tengah memperjuangkan keadilan.
Menurut dia, terdapat tiga medan perjuangan yang bisa diperjuangkan dalam melawan dugaan kecurangan di Pemilu 2024 ini. Salah satunya, lewat demonstrasi.
"Teruskan kegiatan parlemen jalanan ini, karena ini adalah perjuangan konstitusional," jelas Refly.
Lalu, perjuangan lewat hak angket mendalami dugaan kecurangan tersebut. Refly pun mengajak massa aksi untuk mendukung parpol untuk menggunakan hak angket mereka.
"Itu perjuangan parlemen. Kita harus dukung, kita harus desak mereka untuk berani menuntaskan segala kecurangan," ucap dia.
Terakhir, melalui gugatan sengketa pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Refly menyebut meskipun dia tak percaya kepada MK. Namun, dia menyatakan itu merupakan satu-satunya jalur yang bisa ditempuh.
"Persoalannya kita tidak punya pilihan lain untuk membatalkan hasil pemilu, untuk mendiskualifikasi orang curang hanya bisa melalui MK," kata dia.
Digelar aksi bertema 'aksi rakyat semesta geruduk DPR RI' yang membawa tiga tuntutan utama yang mereka sebut sebagai 'Tritura'. Tuntutan tesebut adalah turunkan harga sembako, dukung hak angket, dan makzulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sumber: cnnindonesia