GELORA.CO - Sekretaris Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta, Justin Adrian mengkritik kinerja anak buah Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono lantaran tidak becus dalam membangun sumur resapan hingga turap yang menyebabkan banjir setiap kali turun hujan di Jakarta.
"Menurut saya seluruh kontraktor SDA (Dinas Sumber Daya Air) harus dievaluasi karena selama ini banyak sekali proyek SDA berakhir buruk.
Mulai dari sumur resapan, sampai turap," tegas Justin, saat dihubungi media, Selasa (26/3/2024). Bahkan, Heru pun juga turut dikritik pedas oleh PSI.
Justin mengatakan seharusnya Heru menyelesaikan masalah banjir dengan skala prioritas, sehingga progres pengerjaan menjadi jelas dan berkualitas.
"Misalnya bilamana tahun ini ditetapkan untuk banjir dan sampah, maka banjir dan sampah digenjot progresnya. Jangan mau kerjakan semua-semuanya tapi pada akhirnya tidak ada yang berprogres nyata," jelas dia.
Diberitakan sebelumnya, Tanggul Kalibaru yang berada di dekat Lampu Merah pertigaan Hek Kramat Jati Jakarta Timur jebol pada dini hari, Senin, 25 Maret 2024. Luapan air akhirnya membanjiri Jalan Raya Bogor (pertigaan Hek) Kramat Jati Jakarta Timur.
Dari informasi dari TMC Polda Metro Jaya, jalan digenangi air sekitar pukul 04.31 WIB akibat tanggul jebol. “04.31 Akibat proyek tanggul kali Hek jebol, Jl. Raya Bogor tepatnya Traffic Light Hek ada genangan ±30cm, diimbau bagi masyarakat pengguna jalan yg ingin melintas agar mencari rute alternative,” tulis akun X@TMCPoldaMetro.
Dilihat dari unggahan video yang dibagikan akun Instagram @jaktim.informasi, luapan air terlihat semakin tinggi pada Senin pagi ketika warga mulai beraktivitas untuk bekerja.
Terlihat dalam video, ada beberapa pengendara sepeda motor terpaksa harus mendorong motornya karena banjir cukup tinggi merendam jalan utama.
Kendaraan roda empat dan bus TransJakarta juga mengurangi kecepatan karena arus cukup kencang.
Sumber: tvOne