Dalam rangka menciptakan Ramadan yang sehat dan aman bagi masyarakat, Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Sumatera Selatan turut mendukung imbauan Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Popo Ali Martopo, kepada pedagang makanan takjil di Muara Dua untuk menjaga kualitas dan keamanan pangan. Kegiatan ini dilaksanakan pada 20 Maret 2024 di Pasar Bedug Muara Dua, sebagaimana dilansir dari laman Antara News. Imbauan ini bertujuan memastikan makanan dan minuman takjil yang dijual bebas dari bahan berbahaya, seperti formalin dan pewarna tekstil, sehingga aman dikonsumsi masyarakat selama bulan suci Ramadan.
Bupati Popo Ali menegaskan pentingnya menjaga kualitas pangan, terutama karena takjil menjadi kebutuhan utama saat berbuka puasa. “Pedagang harus memastikan makanan yang dijual higienis, menggunakan bahan baku yang aman, dan sesuai standar kesehatan,” ujarnya saat meninjau Pasar Bedug Muara Dua. Ia juga mengapresiasi kerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Sumsel yang rutin melakukan inspeksi untuk mendeteksi penggunaan bahan berbahaya, seperti yang pernah ditemukan pada mi basah dan cendol di pasar tradisional OKU beberapa tahun lalu.
Poltekkes Sumsel, melalui Direktur Dr. Hj. Siti Aisyah, M.Kes, turut aktif dalam mendukung edukasi pedagang mengenai standar keamanan pangan. “Kami mengajak pedagang takjil di Muara Dua untuk menerapkan praktik higienis dalam pengolahan makanan, seperti menggunakan air bersih, mencuci bahan baku dengan benar, dan menghindari bahan pengawet atau pewarna berbahaya,” katanya. Poltekkes juga melibatkan mahasiswa dan tenaga kesehatan untuk memberikan penyuluhan langsung kepada pedagang, menekankan pentingnya Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam perdagangan makanan.
Salah seorang pedagang takjil, Ani, menyambut baik imbauan ini. “Kami jadi lebih paham cara memilih bahan yang aman dan menjaga kebersihan. Ini demi kesehatan pembeli juga,” ujarnya. Kolaborasi ini juga didukung oleh Polres OKU Selatan, yang menggelar patroli dialogis untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pedagang serta pembeli di Pasar Bedug Muara Dua. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya menjaga situasi kondusif selama Ramadan, sekaligus memastikan masyarakat dapat menikmati takjil yang sehat.
Poltekkes Kemenkes Muaradua berharap inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Sumatera Selatan untuk meningkatkan kesadaran pedagang tentang keamanan pangan. Dengan kerja sama lintas sektor, Ramadan di OKU Selatan diharapkan tidak hanya menjadi momen ibadah, tetapi juga ajang untuk mempromosikan gaya hidup sehat melalui konsumsi takjil yang berkualitas dan aman.